Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie akan mengerahkan segala sumber daya untuk mempercepat proses perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat.
“Hari ini Rabu (24/11) sudah kita salurkan bantuan Sembako dan pakaian kepada warga. Dan Kamis (26/11) kita mulai aksi bersama warga untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak,” ungkap Tjhai Chui Mie, Jumat (27/11/2020).
Guna aksi perbaikan rumah ini tepat karena melibatkan masyarakat dan unsur terkait seperti TNI-Polri, maka perhitungan akan kebutuhan perbaikan harus dihitung. “Berapa besar kerusakan rumah, berapa bahan materialnya, sang, kayu, termasuk kasur warga yang rusak akibat bencana ini. Karena ini musibah, maka kita akan menggunakan dana tidak terduga dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Saat ini, kata Wali Kota, setidaknya ada 39 rumah dengan kategori 11 rumah rusak berat. Sedangkan sisanya kategori kerusakan ringan dan sedang. Karena masih masuk musim penghujan, makanya aksi perbaikan rumah warga harus dipercepat. “Nanti saya minta instansi terkait untuk berkoodinasi dengan pihak lainya seperti TNI-Polri, unsur lainya, termasuk pemberdayaan warga untuk bekerja bakti memperbaiki kerusakan rumah,” katanya.
Tak lupa, Wali Kota Singkawang mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya salah satu warga akibat kejadian bencana ini. Korban Bong Ket Phin (62), mengalami bengkak punggung belakang, siku kanan luka, dan hanya bisa terbaring sempat ditinjau langsung Wali Kota. Bahkan sesekali Tjhai Chui Mie bersama anggota Tagana memberikan pertolongan pertama kepada korban sebelum dibawa ke rumah sakit. “Kami dari Pemerintah Kota Singkawang mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya beliau,” katanya.
Sebelumnya pasca kejadian bencana angin puting beliuang, secara bersamaan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Wakil Wali Kota Irwan sudah langsung meninjau rumah warga yang rusak dan bertanya langsung terkait kondisi warga. Sehingga Pemkot Singkawang terus mengupayakan mempercepat penyaluran bantuan dan perbaikan rumah warga yang rusak akibat musibah angin kencang
