Singkawang, MC – Baznas Kota Singkawang menyalurkan dana zakat tahun 2019 bagi Asnab fakir miskin Rp584.550.000.
Penyaluran zakat ini diperuntukkan bagi 1.634 fakir miskin. Penyaluran dilakukan dua tahapan. Untuk Tahap I, Baznas Singkawang menyalurkan kepada 877 fakir miskin dengan jumlah dana Rp395.300.000. Sedangkan penyaluran tahap II kepada 757 fakir miskin dengan jumlah dana Rp189.250.000.
“Yang Baznas Singkawang salurkan adalah berupa paket sembako berupa Beras 7.570 kg, Gula pasir 1.514 kg, Susu kental manis cap enaak 1.514 kaleng, Minyak goreng bimoli 757 leter, Roti hatari 1.514 bungkus, Sabun 3.028 bungkus, uang Rp37.850.000,” ungkap Ketua Baznas Kota Singkawang, Mahmudi, Jumat (24/4/2020).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Singkawang, Heri Apriyadi mengatakan dengan penyaluran dana zakat ini diharapkan mampu memberdayakan umat dan membantu umat.
Oleh sebab itu, kata Heri, pengumpulan zakat terus dioptimalkan khususnya di kota Singkawang. Sehingga perlu penyalarasan program kerja UPZ yang ada di Kota Singkawang sehingga membantu peran Baznas Kota Singkawang dalam mengumpulkan zakat dari masyarakat.
“Harapan kita semua tentu dengan penyelarasan program, penyelarasan Baznas dan UPZ maka pengumpulan zakat yang optimal nantinya dapat berkontribusi yang sangat signifikan untuk menambah zakat yang diberikan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Singkawang M. Nasir mengajak warga Singkawang agar dapat mengumpulkan zakat ke Baznas.
“Basnas Kota Singkawang dapat mengumpulkan dana Zakat infak dan sodaqoh untuk disalurkan kepada para mustahiq, hal ini merupakan agenda setiap tahun. Nah, tentu kita berharap umat Islam harus sadar semuanya jadi kita tidak henti-hentinya menghimbau agar masyarakat muslim percaya kepada Baznas untuk menyalurkaan zakatnya,” katanya.
Zakat, kata M Nasir, sesuatu kewajiban bagi umat Islam. Ganjaran bagi siapa saja yang mengeluaran zakat maka akan diganti oleh Allah SWT lebih banyak dan lebih besar. Oleh sebab itu ia mengajak agar umat Islam senantiasa menyampaikan dan dan mengajak untuk berzakat, infak dan sedekah.
“Percayakanlah ke Baznas. Karena pengelolaan zakat dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab, ” ajakanya