Singkawang, MC – Ketua DPRD Singkawang Sujianto meminta BPJS untuk segera mensosialisasikan ke masyarakat terkait batalnya kenaikan iuran BPJS.
“Kita minta segera hal itu tersosialisasi dengan baik dan masif agar tidak menimbulkan pertanyaan dan membingungkan,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini, Jumat (13/3/2020).
Sosialisasi terkait pembatalan iuran ini mengingat hal sistem iuran kesehatan ini memusat oleh Pemerintah pusat. Kemudian, kata dia, saat ini sedang bulan berjalan. Dimana bisa jadi masyarakat bingung apakah membayar iuran premi dengan harga lama atau yang berlaku sejak tahun 2020.
Hal lainnya, kata dia, sebagaimana diharapkan Wali Kota, adalah rasionalisasi anggaran yang sudah dialokasikan Pemkot untuk peserta penerima bantuan iuran. “Hal ini kita mintakan segera tersosialisasi dengan pihak eksekutif maupun legislatif,” jelasnya.
Pasalnya, kata dia, jika memang anggaran penerima bantuan iuran itu ada kelebihan usai pembatalan iuran BPJS baru maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak eksekutif.
“Maksudnya jika ada kelebihan anggaran maka bisa segera dirancang untuk program lainya yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Sujianto mengatakan pembatalan kenaikan tarif BPJS ini tentunya merupakan angin segar bagi warga. Pasalnya, kata dia, sebagian warga memang mengeluhkan kenaikan tersebut diawal Januari 2020. Dengan pembatalan yang diputuskan Mahkamah Agung RI, maka masyarakat dapat mengalokasikan uang mereka untuk keperluan lainya.
Ia berharap BPJS akan memberikan sosialisasi segera dan mengumumkan langkah langkah prosedur atas pembatalan kebaikan tersebut.