Singkawang, MC – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang gencar melakukan penertiban terhadap pengamen, preman dan anak punk di kota Singkawang. Hal ini bertujuan agar Kota Singkawang senantiasa tertib.

“Dalam bulan Februari hingga bulan Maret berjalan ini. Kita temukan  pengamen tak berseni, asal tepuk tangan dengan wajah sangar. Mereka sudah kita larang untuk mengamen. Ada perempuan 4 org dan laki-laki 14 orang,” ungkap Kepala Satuan Pamong Praja Kota Singkawang, Karjadi, Rabu (11/3/2020).

Tentunya upaya penertiban ini, kata dia, tak terlepas dari informasi dan kerjasama yang baik antara pihaknya dengan pemilik warung, ruko, cafe, Warkop, serta lokasi sembarang tempat lainya. Setelah pihaknya mengetahui keberadaan mereka ini maka dilakukan pendataan dan pemberitahuan larangan serta meminta mereka pulang ke daerah masing masing.

“Kebanyakan dari mereka ini berasal dari luar kota Singkawang. Jadi kita suruh pulang meskipun ada juga diantara mereka sudah ada menyewa sewa rumah tinggal,” ungkapnya.

Langkah penertiban ini juga, kata dia, dikarenakan ada juga informasi dari warga yang merasa resah akan kehadiran preman, anak punk yang meresahkan lingkungan tempat tinggal warga.

“Jadi kami berterima kasih kepada warga masyarakat yang turut mendukung Pemkot Singkawang dalam menciptakan penyelenggaraan tertib masyarakat,” katanya.

Informasi warga yang datang ke Satpol PP ini, kata Karjadi, ada yang datang langsung memberikan laporan dimana lokasi anak punk, pengamen dan preman tersebut di pos pengaduan kantor Satpoll PP.

Ia menegaskan bahwa Pemkot melalui Satpol PP bersama Dinsos, PPPA telah dan terus rutin berupaya membersihkan gepeng, Orgil dan preman liar, hal ini dilakukan guna menciptatakan singkawang aman damai dan tertib sehingga wisatawan dan investor tetap betah di Singkawang Preman.

Selain itu, ia mengatakan penertiban ini juga dilakukan dengan berkolaborasi dengan Camat dan lurah guna mendukung Singkawang tertib dengan aktif  mengingatkan pada warganya bilamana ada warga baru yang mengganggu ketentraman warga setempat segera melaporkannya ke pihak berwenang.

“Dan inilah salah satu bukti bahwa kita semua konsisten terhadap penyelenggaraan ketertiban masyarakat kota Singkawang,” ungkapnya.