Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang
bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak melakukan
pengawasan makanan/takjil yang dijual di Pasar Juadah Kota Singkawang, Selasa (14/5/2019).
Humas BBPOM Pontianak, Benhard Napitupulu mengatakan, dalam kegiatan
tersebut pihaknya sengaja mengambil sampel makanan yang dijual pedagang di
Pasar Juadah.
“Seperti di sekitaran Masjid Raya, Roban, Sekip Lama dan Kampung
Jawa,” katanya.Untuk di sekitaran Masjid Raya, ada sebanyak 12 sampel yang
diambil untuk diuji. “Semuanya oke,” lanjutnya.
Untuk selanjutnya, pengambilan dan pengujian sampel makanan akan dilakukan di
tempat-tempat lain dengan spot-spot Pasar Juadah.
“Di mana tempat-tempat yang banyak di kunjungi masyarakat, maka itulah
yang akan kita datangi untuk diambil sampel makanan untuk diuji,”
ungkapnya.
Dia menilai, upaya yang dilakukan Pemkot Singkawang dalam mempersiapkan
makanan siap saji sudah sangat bagus. Sehingga pihaknya belum menemukan sampel
makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin
mengucapkan terima kasih kepada ibu Wali Kota Singkawang dan BBPOM Pontianak
yang sudah mengagendakan untuk melakukan uji/tes makanan terhadap kandungan
zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan.
“Uji/tes makanan langsung dilakukan di lapangan dan hasilnya akan
dilaporkan oleh pihak BBPOM sesegera mungkin,” katanya.Hal itu cakupan
pengawasan pada Rabu ini hanya kepada makanan/kue dalam rangka bulan suci
Ramadhan.
“Pada hari ini akan melakukan uji/tes
terhadap produk makanan yang diasinkan seperti ikan teri, ikan asin, tauco dan
pedak) serta makanan lainnya seperti tahu,” imbuhnya.Untuk fokus
pengawasan akan di pusatkan di Pasar Beringin dan Alianyang.
MC. Kota Singkawang