Singkawang, MC – Wali Kota
Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) setiap tahunnya tidak mencapai Rp1 Triliun. Angka ini kecil dibandingkan
dengan APBD Kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Barat.
Oleh sebab itu menurut
dia, salah satu upaya Pemkot menambal kekurangan uang pembangunan adalah
dengan mendatangkan investasi ke kota Singkawang.
“Hanya di kisaran Rp900
miliar, itu pun sudah masuk gaji pegawai, sehingga alokasi untuk pembangunan
tidaklah cukup, sehingga perlu penentuan prioritas program pembangunan,
sementara usulan pembangunan dari warga banyak jumlahnya,” kata Tjhai Chui Mie,
Kamis (20/6/2019).
Oleh sebab itu, kata dia,
guna menarik investasi pihaknya harus terus promosi. Namun investasi yang masuk
ke Singkawang haruslah sesuai dengan aturan yang ada.
“Kita sudah buat tim satuan mempercepat soal perizinan guna memudahkan
investasi, semoga ini berjalan maksimal sesuai dengan program kerja kita,”
jelas dia.
Selain itu, kata dia,
tentunya program pro rakyat harus dibuat. Terutama program kerja pembangunan
yang dibiayai APBN, sehingga kucuran dana dari pusat berdatangan ke Singkawang.
“Jika ini terealisasi maka
akan terus ada tambahan APBN ke APBD kota Singkawang, seperti program kerja
pembangunan bersifat multi years,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD
Singkawang Sujianto, mendukung langkah kepala daerah dalam upaya mengusulkan,
mengawal dan mendorong investasi yang ada agar masuk ke Singkawang. “Tentu
investasi yang menguntungkan bukan sebaliknya karena langkah mengundang
investor ke Singkawang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Bukan segi finansial guna
mendukung pembangunan di kota Singkawang, kata Sujianto, investasi yang benar
dan sehat akan dapat mengurangi pengangguran dengan dibukanya lapangan kerja,
serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kemudian, lanjut Sujianto,
yang tak kalah penting adalah bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Ini penting, potensi potensi PAD harus dimaksimalkan guna mendukung performa
APBD guna memenuhi tuntutan masyarakat akan pembangunan,” ungkap dia.
MC. Kota Singkawang