Singkawang, MC – Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 edisi pembahasan minggu ke IV bulan Februari kembali digelar Kemendagri secara virtual.
Rapat kali ini diikuti oleh Pj Wali Kota Singkawang dengan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur Daerah serta Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah di TCM Room Kantor Wali Kota, Senin (26/2/2024).
Dalam rapat tersebut, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Pudji Ismartini menyebut, hampir semua komoditas pangan utama mengalami kenaikan harga secara kumulatif hingga pekan keempat Februari 2024. Diantaranya seperti beras, cabai merah, telur ayam dan daging ayam ras.
“Hampir semua komoditas utama pangan ini mengalami kenaikan harga di banyak wilayah, kecuali daging sapi.” katanya.
Adapun jumlah wilayah yang mengalami kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) pada pekan keempat ini juga mengalami peningkatan menjadi 222 kabupaten/kota. Yang semula sebanyak 175 kabupaten/kota pada minggu sebelumnya.
Sementara itu, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan bahwa sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, perlu penanganan serius dari pihak terkait.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan itu antara lain, Cabai Merah terjadi kenaikan di 230 daerah kabupaten/kota, Beras di 268 daerah kabupaten/kota ,dan Minyak Goreng di 203 daerah kabupaten/kota.
“Pada rakor kita pagi ini kita berharap data yang terakhir dari ibu deputi statistik bisa memberikan suatu pencerahan sehingga kita bisa menghasilkan suatu kesimpulan untuk memprediksi guna menghadapi bulan suci ramadan yang tinggal 2 minggu lagi,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta Kepala Daerah untuk bisa bahu membahu dan melakukan upaya-upaya yang maksimal untuk mengatasi kenaikan dari inflasi tersebut.
“Lakukan upaya-upaya yang maksimal. Segera turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan barang dan pantau kenaikan harga menjelang Ramadan tahun ini.” lanjutnya.
Bid. IKP