Singkawang, MC – Kelurahan Melayu dan Condong Kota Singkawang rencananya akan dicanangkan sebagai Kelurahan Bersinar (Kelurahan Bersih Narkoba) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang di tahun ini.
Namun, sebelum dicanangkan, tim gabungan dari BNNK, TNI, Polri, Kelurahan Melayu dan Condong melakukan giat inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kost guna memastikan dua kelurahan tersebut benar-benar bersih dari peredaran gelap narkotika.
Dari sidak tersebut tim gabungan telah menemukan sebanyak 8 orang yang terindikasi menggunakan narkotika dari tiga rumah kost.
Ketua Tim P4GN BNNK Singkawang, Diana Trisnawati mengatakan, dari temuan tersebut pihaknya langsung melakukan tes urine dalam rangka upaya pencegahan peredaran gelap narkotika khususnya di wilayah yang akan dicanangkan sebagai Kelurahan Bersinar yaitu Condong dan Melayu.
“Dalam giat tersebut, kami bekerjasama dengan Bhabinkamtibnas dan Babinsa setempat,” katanya, Kamis (6/4/2023).
Mereka yang terjaring rata-rata berusia 16-41 tahun. Yang dibawah umur ada tiga orang, sisanya dewasa.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan terindikasi positif narkoba, langsung dibawa ke Kantor BNN untuk dilakukan tindakan lebih lanjut berupa assesmen.
Berdasarkan hasil assesmen, mereka yang terindikasi hanya dikenakan rawat jalan dan sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing. Namun mereka harus wajib lapor seminggu 2 kali selama 8 minggu.
Pihaknya akan terus melakukan razia guna mencegah peredaran gelap narkotika khususnya di Kota Singkawang.
Sementara, Lurah Melayu Erly Kurniawan mengatakan dari temuan tersebut, pihaknya akan memanggil pemilik kost yang bersangkutan untuk memberikan pembinaan pada Senin mendatang.
“Karena yang tahu dengan kondisi penghuni kost tersebut adalah pengelola atau pemilik kost tersebut,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada semua pemilik kost yang berada di Kelurahan Melayu untuk lebih selektif dalam menerima penghuni dan mau melaporkannya mengenai keberadaan penghuninya kepada RT setempat.
Kepada orangtua, diimbau untuk selalu mengawasi dan memantau aktivitas anak-anaknya, karena berdasarkan temuan sidak kemarin adalah rata-rata anak dibawah umur dan masih berstatus pelajar.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
