Singkawang, MC – Sebanyak 13 KK atau 35 jiwa yang tinggal di bantaran sungai Komplek Pasar Baru Singkawang turut di evakuasi, pasalnya ketinggian air di tempat mereka sudah mencapai 1 meter lebih.
Total sebanyak 90 warga yang di evakuasi ini terdiri dari bayi, balita, anak-anak, orang dewasa dan lansia.
Turut serta dalam evakuasi Pj Sekda Singkawang, Camat Singkawang Barat, Danramil, Polsek Singkawang Barat, BPBD dan jajaran Kelurahan Pasiran.
Pj Sekretaris Daerah, Sutiarno mengatakan cukup banyak rumah warga yang terdampak banjir di Singkawang berdasarkan tingkat ketinggian yang berbeda.
“Artinya dampak dari banjir ini ada yang parah dan ada yang masih bisa ditinggali oleh warga,” katanya.
Ia mengatakan dalam penanggulangan korban banjir ada dua shelter yang disiapkan BPBD Singkawang, yaitu di Aula Kantor Lurah Condong untuk menampung korban banjir dari Singkawang Tengah dan Gedung BLKI Sakok untuk menampung korban banjir dari Kecamatan Singkawang Barat dan Singkawang Selatan.
Kemudian, ada satu shelter yang sedang disiapkan untuk wilayah Kecamatan Singkawang Utara.
“Untuk di utara masih belum kita buka, karena sampai saat ini kami masih belum mendapatkan informasi mengenai warga yang mau mengungsi dari banjir,” ujarnya.
Sejauh ini, yang sudah dilakukan Pemkot Singkawang terhadap bencana banjir, yaitu melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak banjir.
“Kita siapkan shelter dan dapur umum untuk penanganan jangka pendek,” ungkapnya.
Sedangkan upaya jangka panjang, yaitu bagaimana Pemkot Singkawang mencari solusi penanganan banjir khusus di Kelurahan Condong, Pasiran dan daerah-daerah yang sering menjadi langganan banjir.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik