Singkawang, MC – Taruna Penanggulangan Bencana (Tagana) bersama BPBD Singkawang telah mengevakuasi belasan korban banjir yang tinggal di bantaran Sungai Pasar Baru Dalam, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (3/12/2019) sore.
Belasan warga ini dievakuasi ke Shelter Harmoni yang terletak di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Singkawang, Adi Suwardi mengatakan, belasan warga yang dievakusi terdiri dari empat orang dewasa dan 11 anak-anak.
“Tidak menutup kemungkinan, jumlah korban banjir yang akan dievakuasi akan semakin bertambah, karena berdasarkan informasi dari Lurah Pasiran, bahwa warga yang akan mengungsi ada sebanyak 8 KK” katanya.
Karena berdasarkan pantauan BPBD di lapangan, ketinggian air di bantaran sungai Pasar Baru Singkawang saat ini sudah mencapai 1,65 meter.
Salah satu korban banjir, Fitriani mengatakan, ketinggian air di tempatnya sudah mencapai sepinggang orang dewasa.
“Air naik diperkirakan pukul 00.00 WIB, kemudian menjelang siang air semakin naik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Korwil Tagana Singkawang, Feri Samson mengatakan, selain dikarenakan ketinggian air semakin dalam, dievakuasinya warga lantaran pernah melihat buaya di sungai.
“Sebenarnya dilihat dari ketinggian air belum separah seperti tahun lalu,” katanya.
Tapi, dievakuasinya warga karena merasa ketakutan dengan buaya yang ada di Sungai Singkawang.
Hal senada juga diungkapkan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi.
“Mungkin dengan masyarakat pernah melihat secara langsung, dari kejadian banjir ini mereka menjadi takut,” katanya.
Terkait dengan masih adanya buaya di Sungai Singkawang, BPBD dan Tagana Singkawang meminta kepada Pemkot dan BKSDA Singkawang untuk bisa mengamankan buaya-buaya tersebut.
Karena, dikhawatirkan buaya-buaya tersebut bisa naik ke darat untuk mencari mangsa.
MC. Kota Singkawang