Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, dalam penyusunan RPJMD harus dapat diselaraskan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni mewujudkan Kota Singkawang yang Maju, Atraktif dan Berkelanjutan (Juara).

“Dalam penyusunannya bisa lebih cermat, terintegrasi dan sinkron. Karena visi tersebut untuk mewujudkan Kota Singkawang yang unggul dan seimbang dalam aspek pembangunan, sosial, budaya, dan lingkungan serta mampu memanfaatkan potensi dan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Wali Kota saat membuka Forum Konsultasi Publik RPJM, Kamis (13/3/2025) di kantor Wali Kota.

Beranjak dari hal ini, adapun dirumuskan beberapa kebijakan pembangunan prioritas antara lain, pemberdayaan komunitas kultural untuk mempertahankan predikat Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif dan digital, peningkatan ketahanan pangan, produktivitas peternakan dan keberlanjutan sektor perikanan, dan promosi pariwisata, penanganan banjir dan genangan air, pengembangan ruang terbuka hijau dan penanganan sampah perkotaan.

Tidak luput pula identitas Kota Singkawang sebagai destinasi wisata terpopuler di Kalimantan Barat, menjadikan sektor pariwisata perlu mendapat perhatian khusus dalam perencanaan pembangunan.

“Untuk wisata, kita punya gunung dan pantai, serta kita punya kebudayaan Cap Go Meh yang terkenal dan telah menjadi event internasional. Perhatian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk perwujudan pertumbuhan ekonomi inklusif, daya saing dan kemandirian daerah,” ujarnya.

Tjhai Chui Mie berpesan kepada seluruh perangkat daerah di Kota Singkawang, untuk dapat menyertai rencana-rencana pembangunan ini dengan menciptakan inovasi yang lebih bermanfaat, bekerja dengan transparan dan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku.

“Saya harapkan seluruh OPD selalu berinovasi dan kreatif untuk melakukan pekerjaan dengan cepat, terutama yang berhadapan langsung dengan masyarakat seperti pelayanan KTP, akta lahir, kesehatan, perizinan dan sebagainya. Tidak ada pungli, tidak ada korupsi semua harus transparan,” tutupnya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo