Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama BBPSDMP Kominfo Medan kembali menggelar program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional bertajuk Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Hotel Swiss-Belinn Singkawang, Senin (13/6/2022).
Program pelatihan VSGA gelombang pertama ini diikuti oleh 75 peserta yang dikhususkan bagi lulusan SMK sederajat, D1, D2, D3 dan D4 atau S1 di Kota Singkawang. Yang kemudian dibagi ke dalam tiga skema pelatihan, yaitu Junior Network Administrator, Junior Ghraphic Designer, dan Data Management Staff.
Pelatihan VSGA dibuka secara resmi oleh Staff Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kota Singkawang, karjadi mewakili Wali Kota Singkawang. selaku perwakilan Wali Kota Singkawang saat membuka kegiatan.
Karjadi mengatakan kerja sama yang baik ini sudah dirintis sejak tahun 2016 dan sampai sekarang masih terjaga dengan baik. Ia berharap dengan terselenggaranya program pelatihan SDM uji sertifikasi ini, seluruh peserta dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya karena dipersiapkan untuk menghadapi era digital dan industri 4.0 serta secara berkesinambungan mengejar ketertinggalan dari negara lain dalam aspek kompetensi digital SDM.
“Berdasarkan Digital Revolusi Indeks, perkembangan digital mancanegara sekarang ini dibagi menjadi 4 kategori. Indonesia saat ini berada dalam kategori di bawah, yang berarti memiliki perkembangan teknologi yang signifikan namun tidak terealisasi dengan baik karena adanya hambatan infrastruktur dan SDM yang belum memadai untuk transformasi digital.” Ujar Karyadi.
“Kemampuan digital sudah menjadi keharusan bagi seluruh lapisan masyarakat karena semua lini pendidikan, pelayanan masyarakat dan pemerintah hampir semua mengarah pada digitalisasi. Untuk itu kompetensi digital sangat berpengaruh dalam mewujudkan pemerintahan yang baik terlebih untuk menciptakan kota cerdas atau smart city. Diperlukan dukungan semua pihak khususnya terkait kemampuan dalam kompetensi digital.” tambahnya.
Ia menambahkan dengan adanya kebijakan-kebijakan dan program peningkatan SDM dapat mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif, meningkatkan produktifitas, mendukung pembelajaran jarak jauh, mendorong kegiatan sosial, penggalangan donasi untuk kemanusiaan, meningkatkan gerakan kepedulian solidaritas, gotong royong dan lain lain. Hasil nyata harus bisa meningkatkan produktifitas masyarakat sehingga dapat memberi nilai tambah secara intelektualitas, sosial dan budaya.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Singkawang mengucapkan terimakasih karena BBPSDMP Kominfo Medan telah memberikan kesempatan kepada Kota Singkawang untuk menyelenggarakan program kegiatan tersebut dan untuk semua bantuan, bimbingan, serta kerjasama yang telah diberikan selama ini.” ujarnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Penelitian Informatika BBPSDMP Kominfo Medan, Erwin Antonius Manurung mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung selama 5 hari. Dimana, katanya 3 hari para peserta akan dilatih dan dibekali oleh para instruktur terkait materi-materi dan kisi-kisi sesuai dengan sub tema yang dipilihnya. Setelah itu 2 hari sisanya akan dilakukan uji sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang, guna memaksimalkan peran instansi pemerintah, sektor swasta dan distribusi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.” kata Erwin.
“Semoga kegiatan pelatihan ini, dapat kita lanjutkan di tahun-tahun mendatang. Kami juga meminta maaf apabila nanti dalam penyelenggaraan pelatihan ini, terdapat hal-hal yang kurang berkenan mulai dari proses persiapan hingga pelaksanaannya.” tutupnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik