Singkawang, MC – Wakil Wali Kota Singkawang Irwan membuka pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) gelombang ke-IV dengan tema “UMKM Singkawang Go Digital” di Ballroom Hotel Swiss-Belinn Singkawang, Kamis (10/3/2022) Dihadapan 100 peserta dari UMKM, Irwan menjadi keynote Speker “Penguatan UMKM Digital untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kota Singkawang”.

Irwan mengatakan pada era digitalisasi ini, kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam hal ini, pemerintah berupaya untuk mempersiapkan talenta-talenta digital untuk memanfaatkan segala bentuk platform digital yang ada untuk mengembangkan UMKM suatu daerah.

“Era revolusi industri 4.0 ini memberikan nilai tambah dengan adanya kemudahan-kemudahan layanan publik yang berbasis digital. Selain itu, bisa menjadi sebuah tantangan sekaligus kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan produksi dan daya saing usahanya,” katanya.

Ia menilai kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan teknologi sangat berdampak pada peningkatan usaha dan penghasilannya. Maka dari itu, ia meminta kepada seluruh peserta untuk dapat menyerap ilmu dan menerapkan pada usaha yang sedang dikembangkannya.

“Nah, sekarang kita menyadari ternyata teknologi itu juga bisa manfaatkan untuk memberikan pengetahuan kepada target pasar kita tentang usaha yang dibangun oleh para pelaku UMKM ini. Maka, melalui pelatihan inilah para peserta diberikan bekal ilmu. Selain, para pelaku UMKM Kota Singkawang semakin pintar, usaha-usaha yang dibangun juga semakin dikenal secara luas dan terus berkembang,” jelasnya.

“Selain penjangkauan yang luas melalui platform digital yang tepat guna, mereka (pelaku UMKM) dituntut untuk terus mengembangkan diri, baik dari segi kreativitas maupun inovasi dalam berwirausaha. Tidak menutup kemungkinan, kita secara perlahan tapi pasti sedang menciptakan budaya untuk mencintai dan menghargai produk-produk lokal ataupun nasional. Kemudian, pengemasan produk yang baik ini bahkan bisa dikenal hingga ke luar negeri,” tambahnya.

Dewasa ini, Kota Singkawang dihidupi oleh berbagai suku yang memiliki berbagai macam bentuk kebudayaan tradisional. Hal ini kemudian menjadi nilai tambah lainnya yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM Kota Singkawang. Untuk itu, Irwan mendorong kepada masyarakat menjadi semakin lebih cermat dalam mencari peluang untuk membangun ataupun membesarkan usahanya.

“Kota Singkawang punya berbagai suku dan kebudayaan di dalamnya. Malah justru ini menjadi nilai tambah bagi kita semua. Maka, saya mendorong agar kita bisa mencari peluang untuk membangun usaha. Harapannya, pertumbuhan usaha ini juga tentu berdampak pada semakin besarnya pertumbuhan lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat di Kota Singkawang,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik