Singkawang, MC – TP PKK kota Singkawang menggelar bhakti sosial kegiatan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang IUD dan Implant di Sekretariat TP PKK kota Singkawang, Selasa (9/11/2021). Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana kota Singkawang bersama TP PKK kota Singkawang dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57.
Ketua TP PKK kota Singkawang Juli Wahyuni mengatakan pelaksanaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) ini bertujuan untuk memasang alat konstrasepsi secara gratis, sehingga kaum Ibu dapat mengatur perencanaan jarak kehamilan dan kelahiran. Hal ini dimaksudkan agar kaum Ibu yang baru melahirkan dapat lebih fokus kepada anak-anak di usia emas.
“Pemasangan alat kontrasepsi ini lebih aman dan tentunya membantu para kaum Ibu dapat mengatur jarak kehamilan dan kelahiran. Efektif mencegah kehamilan hingga 99 persen dan jangka waktu pemakaiannya lebih lama. Selain biaya yang juga terjangkau, MKJP ini juga dapat mencegah resiko kematian Ibu saat melahirkan.” ujarnya.
Ia menambahkan sebanyak 100 orang target permasangan alat kontrasepsi IUD dan Implant ini. Kaum Ibu yang berpartisipasi dalam program ini tersebar di seluruh kecamatan kota Singkawang. Bhakti sosial ini merupakan salah satu pelaksanaan program pokja IV TP PKK kota Singkawang.
“Targetnya sekitar 100 orang untuk pemasangan alat kontrasepsi ini. Saya berharap kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh Ibu-Ibu yang berpartisipasi dan ikut mesosialisasikan program ini kepada Ibu-Ibu yang lainnya.” ujarnya.
“Pada umumnya, anak-anak di usia emas itu lebih membutuhkan perhatian khusus dari sang Ibu, sehingga mereka nanti bertumbuh dengan tubuh yang kuat dan sehat. Dengan begitu, perhatian dari ibu-ibu yang baru melahirkan ini tidak terpecah karena anaknya masih dalam usia emas yang tentu membutuhkan perhatian dan gizi yang cukup.” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dan KB kota Singkawang dr. Alexander mengapresiasi TP PKK kota Singkawang yang turut menjalankan program pemerintah dalam hal pengendalian kehamilan, khususnya di kota Singkawang. Ia berpendapat pemasangan alat kontrasepsi ini membantu kaum Ibu-Ibu kota Singkawang untuk bisa lebih produktif di lingkungan keluarga dan lingkungan kerja.
“Jaman sekarang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, banyak kaum Ibu-Ibu yang harus turut bekerja membantu perekonomian keluarga. Tentunya, fenomena ini bukanlah hal yang baru lagi. Nah, maka dari itu, pemasangan alat kontrasepsi ini juga membantu kaum Ibu-Ibu untuk bisa lebih produktif dalam berbagai hal. Baik di dunia kerja, maupun di kehidupan berumah tangga.” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik