Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan masjid Agung Nurul Islam, Senin (13/6/2022). Pembangunan masjid ini ditargetkan selesai pada 6 Desember 2022 mendatang.
Diketahui, pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Agung turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji beberapa waktu lalu. Hingga kini, tampak struktur pembangunan masjid pada lantai dasar sudah terbangun dan diperkirakan sudah mencapai 27,9 persen bangunan yang telah dikerjakan.
“Target kita, pembangunan masjid pada bulan Juni 2022 sebesar 12 persen. Sedangkan, struktur yang sudah terbangun sejauh ini sudah mencapai 27,9 persen. Jadi, sudah melebihi dari target yang kita harapkan dan tentu ini adalah hal yang membahagiakan,” kata Wali Kota Tjhai Chui Mie.
Ia menambahkan target pembangunan pada bulan Juli 2022 akan jauh lebih besar lagi. Ia berharap bahan-bahan bangunan yang diperlukan segera dipersiapkan.
“Apabila perlu kita ambil bahan-bahan bangunan dari luar daerah, seperti batu bata,” tambahnya.
Sementara itu, anggaran dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid Nurul Islam ini sebanyak Rp30 Milyar dari Rp49,6 Milyar yang dibutuhkan. Untuk itu, Pemkot Singkawang akan menggelar pertemuan dengan pihak ketiga untuk membantu menutup kekurangan anggaran dana pembangunan yang dibutuhkan.
“Malam ini, tanggal 14 Juni 2022, kita akan menggelar pertemuan penggalangan dana dengan pihak bank, BUMN, BUMD, serta pemilik hotel. Kita akan sampaikan progress pembangunan masjid dan mudah-mudahan ada titik terang terkait penggalangan dana anggaran yang masih diperlukan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan sejauh ini tidak ada kendala pada tahap pembangunan masjid Nurul Islam Singkawang. Namun, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) terkait pembangunan masjid, yaitu penggalangan dana.
“Kendala yang terpenting saat ini kita harus cari uang dulu. Supaya pembangunan masjid bisa segera kita selesaikan tepat waktu. Pihak pelaksana dan tenaga pekerja pembangunan masjid juga sudah berkomitmen kepada pemerintah untuk bisa mengejar pengerjaan pembangunan masjid supaya bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik