Foto bersama Pj Wali Kota Singkawang, Direktur Perumda AMGP dan OPD terkait usai acara syukuran pasca pelantikan. Foto : Eko SR

Singkawang, MC –  Pj Wali Kota Singkawamg menyebut Direktur Perumda Air Minum Gunung Poteng (AMGP) Singkawang, Suriandi dengan pengalaman kepemimpinannya telah menunjukkan keberhasilan meningkatkan eksistensi Perumda AMGP di lima tahun sebelumnya.

Inovasi dan segala keunggulannya disebut Sumastro modal kuat capai target yang lebih baik kedepannya.

“Pak sur sudah punya jam terbang tinggi dari periode 5 tahun sebelumnya, jadi sudah menunjukkan satu indikasi keberhasilan meningkatnya eksistensi lembaga PDAM Gunung Poteng di mata pelanggan,” kata Pj Wali Kota saat menghadiri syukuran pasca pelantikan Direktur Perumda AMGP, Jumat (29/11/2024).

“Dengan inovasi dan segala macam keunggulan yang kita miliki, jadi modal kuat kita menunjukkan capaian target yang lebih baik lagi kedepannya,” lanjut Sumastro.

Banyaknya jumlah daftar tunggu pelanggan, Sumastro anggap sebagai tantangan Perumda kedepan untuk meningkatkan kapasitas pipa.

Ia menargetkan Perumda menambah kapasitas pipa dari 300 liter/detik menjadi 500 liter/detik.

“Saat ini kapasitas pipa kita itu 300 liter/detik, kedepan kita harus capai 500 liter/detik, karena jumlah permohonan di daftar tunggu semakin banyak,” ujarnya.

Pj. Walikota menyebut banyaknya daftar tunggu pelanggan mengindikasikan kemampuan masyarakat membayar tarif yang ditetapkan Perumda AMGP.

Tentunya, itu sebuah gambaran income yang akan didapatkan yang dibarengi dengan peningkatan layanan.

“Masyarakat mau ngantri pasang sambungan air sebanyak itu kan artinya mereka sudah siap membayar tarif yang kita tentukan,” katanya.

“Ini kan jadi motivasi jelas supaya kita terus tingkatkan layanan karena dari sisi lain tentu itu adalah income bagi kita,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Perumda AMGP, Suriandi mengatakan saat ini kapasitas memang sudah penuh.

Suriandi menjelaskan, dengan kapasitas 300 liter/detik untuk melayani 25 ribu pelanggan, pihaknya sudah mengalami over kapasitas sebesar 30 persen.

“Kapasitas kita saat ini memang sudah penuh, dengan 300 liter/detik melayani 25 ribu pelanggan,” kata Suriandi.

“Karena idealnya, 1 liter/detik diperuntukkan bagi 80-100 sambungan rumah, sehingga pipa harus bekerja pada kapasitas 330 liter/detik, jadi ada over kapasitas 30 persen,” jelasnya.

Sehingga hal itu mengakibatkan kurang lebih 2000 pelanggan tidak bisa dilayani secara maksimal dan harus menunggu waktu malam agar mendapatkan air ketika jalur depan sedang tidak beroperasi.

Dengan target 60 persen warga Singkawang mendapat layanan air bersih, Suriandi telah targetkan penambahan pipa instalasi kapasitas 100 liter/detik di tahun 2025 dan berlanjut di tahun 2027 hingga 2028.

“Kedepan saya diminta layani 60 persen penduduk Singkawang, secara otomatis harus ada penambahan pipa instalasi,” ujarnya.

“Kami targetkan di tahun 2025 akan dibangun penambahan jaringan pipa kapasitas 100 liter/detik dan selanjutnya di tahun 2027-2028 akan ditambahkan lagi jaringan pipa dengan kapasitas yang sama,” lanjutnya.

Suriandi berkomitmen akan mencari jenis pipa harga terjangkau dengan waktu penggunaan yang lama. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo