Tanam padi serentak 14 provinsi di Poktan Hidup Baru Pajintan Singkawang Timur. Foto : Eko SR/Kominfo

Singkawang, MC – Kota Singkawang menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Tanam Padi serentak 14 Provinsi bersama Presiden RI yang digelar Kementrian Pertanian, Rabu (24/04/2025).

Tanam padi tersebut dilaksanakan di lahan Milik Poktan Hidup Baru Jalan Raya Singkawang-Bengkayang, Kelurahan Pajintan, Singkawang Timur.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan didampingi Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie dan Wakil Wali Kota, Muhammadin bersama 206 Kepala Daerah lainnya, terhubung secara daring dari lokasi masing-masing dengan pusat kegiatan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto.

Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya pertanian bagi ketahanan pangan menuju masyarakat sejahtera.

Ia menyebutkan swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru, semuanya akan menciptakan sistem pertahanan keamanan negara dan kemandirian bangsa.

“Sistem pertahanan keamanan negara dan kemandirian bangsa akan terwujud lewat swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru,” jelas Ria Norsan.

Tanam serentak di seluruh Kalbar, diharapnya mampu tingkatkan Indeks Pertanaman. Juga mengoptimalkan fungsi lahan tidur di tiap desa atau kelurahan.

“Dalam memanfaatkan lahan tidur atau tidak terpakai di tiap desa di Kalbar, harus diupayakan langkah pendampingan pada masyarakat untuk pemanfaatannya,” katanya.

Dirinya memotivasi para petani lebih giat sebagai ujung tombak mewujudkan ketahanan pangan. “Sungguh dedikasi dan kerja keras para petani inilah yang akan mewujudkan ketahanan panga di negeri kita,” ungkapnya.

Kemandirian pangan itulah yang diyakini membawa Indonesia tidak bergantung lagi pada negara lain dalam urusan pemenuhan kebutuhan pangannya.

“Kita harus mandiri dalam pangan, jangan sampai impor lagi, kalau perlu kita yang ekspor,” serunya.

“Mari jadikan diri kita bagian dari sejarah bangsa kita mewujudkan kemandirian pangan,” tutupnya.

Sementara, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyampaikan status lahan sawah Kota Singkawang tahun 2024. Disebutkan luas lahan 2.311 hektar, luas tanam padi 3.724 dan luas panen 3.492 hektar.

Selain itu, produktivitas padi 3,69 ton per hektar dengan produksi padi 12.292 ton gabah kering giling dan 7.649 ton produksi beras.

“Kami laporkan, produktivitas padi 3,69 ton per hektar, produksi padi 12.292 ton gabah kering giling serta produksi beras 7.649 ton,” jelas Wali Kota Singkawang.

Terkait kebutuhan beras, kata Tjhai Chui Mie, Kota Singkawang baru mampu memenuhi 37 persen kebutuhannya. Masih terdapat kekurangan 12.626 ton dari total 20.275 ton beras konsumsi per tahun.

“Konsumsi beras Kota Singkawang seluruhnya adalah 20.275 ton. Dengan produksi sebanyak 7.649 ton, kita baru mampu memenuhi 37 persen kebutuhan konsumsi beras per tahun, jadi masih kurang 12.626 ton,” ungkapnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo