Singkawang, MC – Operasi Pasar Tahap I Tahun 2024 kembali digelar dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan kenaikan harga. Operasi Pasar Tahap I dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 5-6 Februari 2024.

Di hari pertama Operasi Pasar Tahap I ini, Pemerintah Kota Singkawang melaluk Disdaginkop dan UKM menyediakan 1.500 paket sembako dengan komposisi Beras Premium 5 Kg, Gula Pasir 2 Kg dan Minyak Goreng 2 liter.

Mengacu pada harga pasar saat ini, setiap paket tersebut dihargai sebesar Rp150 ribu, namun melalui mekanisme kebijakan subsidi dari Pemkot Singkawang, masyarakat cukup membayar Rp100 ribu saja (Subsidi Rp50 ribu atau 30% lebih dari harga pasar).

“Harga paket ini sebenarnya Rp150 ribu, Pemkot Singkawang beri subsidi Rp50 ribu, jadi cukup bayar Rp100 ribu saja,” ucap Pj. Wali Kota Sumastro saat meninjau Operasi Pasar, Senin (5/2/2024).

Ia mengatakan operasi pasar ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam menekan laju inflasi serta membantu mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia mengingnkan masyarakat memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin.

Ia mengimbau masyarakat bijak dalam mengkonsumsi bahan pokok tersebut sesuai dengan kebutuhan, terlebih gula pasir yang bisa memicu diabetes.

“Saya harap tingkat pemakaian/konsumsi bahan pokok yang dibeli ini bisa dihemat sesuai kebutuhan, apalagi gula, jangan sampai berlebihan karna bisa menimbulkan penyakit diabetes,” himbaunya.

Sementara, Plt Kepala Disdaginkop dan UKM, Muslimin mengatakan selain untuk menekan kenaikan harga dan inflasi, kegiatan Operasi Pasar ini juga diharapkan membantu warga Tionghoa dalam memenuhi kebutuhannya menjelang Imlek dan Cap Go Meh.

“Harapan saya, selain menanggulangi kenaikan harga dan menurunkan inflasi, kegiatan ini juga sekaligus membantu masyarakat kota Singkawang termasuk juga warga Tionghoa yang sebentar lagi akan melaksanakan Imlek dan Cap Go Meh,” kata Muslimin.

Bid. IKP