Singkawang, MC – Kota Singkawang merupakan kota yang terkenal dengan sebutan kota seribu kelenteng. Kota yang juga terkenal dengan keindahan alam ini juga memiliki keragaman budaya yang khas. Menjelang hari besar Imlek tahun 2022, di Singkawang terlihat semarak dengan hiasan ornamen lampion dan macan air.

Hiasan ornamen-ornamen khas imlek tersebut sengaja disiapkan oleh Panitia Perayaan Imlek Kota Singkawang Tahun 2022.

Lampion-lampion tersebut dipasang di jalan-jalan protokol. Seperti di Jalan Sejahtera, lampion dipasang layaknya membentuk sebuah terowongan dengan warna merah menyala. Selain itu, Jalan Niaga, Jalan P. Diponegoro dan Bundaran 1001 juga dihiasi dengan lampion.

“Sedangkan di Beringin Corner akan ditempatkan miniatur macan, menyesuaikan dengan Shio tahun 2022 ini, yakni Macan Air,” kata Atong, Ketua Perayaan Imlek Singkawang, Minggu (23/1/2022).

Alhasil, hiasan ornamen khas imlek tersebut menjadi spot foto yang menarik. Di lokasi tersebut warga dapat mengabadikan momen bersama keluarga.

Adit (37) warga Kota Pontianak mengungkapkan dirinya bersama keluarga sengaja ke Singkawang untuk melihat langsung kemeriahan menjelang imlek.

“Luar biase, semua tempat sudah saye datangi. Habis foto-foto langsung saye upload di Instagram,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan akan kembali ke Singkawang saat malam Imlek nanti. “Saye akan ke Singkawang lagi. Saye yakin malam imlek nanti pasti lebih meriah,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat mengunjungi spot-spot hiasan Imlek di Kota Singkawang.

“Kepada masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan saat berkunjung di spot-spot hiasan Imlek, kita sama-sama jaga kesehatan agar Covid-19 terhindar dari penyebaran Covid-19,” katanya.

Ia pun meminta pengunjung agar dapat menjaga dan tidak merusak pernak-pernik serta hiasan yang telah dipasang oleh Panitia Perayaan Imlek.

“Sehingga bisa dinikmati dan digunakan bagi pengunjung lainnya untuk berfoto-foto bersama keluarga dan orang terdekatnya,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik