Singkawang, MC – SMAN 10 Singkawang dan Madrasah Aliayah (MA) Yasti Singkawang diresmikan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di kota Singkawang, Senin (29/4/2019).
Peresmian ditandai dengan penarikan tirai sekaligus penandatangan plang SSK di
SMAN 10 Singkawang oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan serta pihak terkait.
Irwan mengatakan, program SSK mengintegrasikan materi kependudukan dan keluarga
berencana dalam beberapa mata pelajaran yang relevan. Program ini menjadi wadah
bagi program program BkkbN seperti Pik Remaja, GenRe Goes to School dan
sejenisnya agar berjalan berdampingan dan simultan.
“Dan pada sekolah Siaga Kependudukan ini tersedianya pojok kependudukan,”
katanya.
Tujuannya diharapkan bahwa peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan
keterampilan tentang peduli kependudukan. peserta didik juga diharapkan
mencerminkan sebagai keluarga berkualitas.
Selain itu, ia mengharapkan, peserta didik juga diharapkan memiliki pengetahuan
yang utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan setempat, mengurangi drop
out dan kasus-kasus lainnya yang banyak terjadi di sekolah.
”Kami menyambut baik adanya SSK yang ada di Singkawang ini. Kami berharap
sekolah ini dapat mengintegrasikan isu-isu kependudukan dan peduli dengan
program-program BKKBN,” ujarnya.
Pendidikan Kependudukan adalah upaya terencana dan sistematis untuk membantu
masyarakat agar memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang kondisi
kependudukan serta keterkaitan timbal balik antara perkembangan kependudukan
yaitu kelahiran, kematian, perpindahan serta kualitas penduduk dengan kehidupan
sosial, ekonomi, kemasyarakatan dan lingkungan hidup sehingga masyarakat
memiliki perilaku yang bertanggungjawab dan ikut peduli dengan kualitas hidup
generasi sekarang dan mendatang.
(Media Center Singkawang)