Singkawang, MC – Pelaksanaan Imunisasi Japanese Encephalitis resmi dicanangkan di Kota Singkawang. Pencanangan imunisasi JE ini dilakukan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro di Aula Pondok Pesantren Yayasan Ushuluddin Singkawang, Selasa (26/9/2023). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melindungi anak-anak kelompok sasaran usia 9 bulan sampai 15 tahun agar terhindar dari penyakit JE.

Sumastro mengatakan Pemerintah Pusat telah mendorong program imunisasi JE ini masuk ke Kalimantan Barat, dengan begitu Ia menekankan supaya program ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Sekarang negara hadir, pemerintah mendorong program ini masuk ke kalbar. Kita semua harus bersyukur dan memanfaatkan program ini. Kalau ada yang ketinggalan rugi, karena kalau mandiri itu biayanya mahal. Jadi manfaatkan fasilitas imunisasi gratis ini.” ucapnya.

Terkait efek samping, Sumastro menjelaskan jangan dijadikan suatu hal yang menakutkan. Jika mengalami kondisi yang tidak baik, sesegera mungkin melaporkan kepada petugas medis  atau fasilitas kesehatan terdekat untuk tindak lanjut penyembuhan.

“Jika ada efek samping pasca imunisasi, itu biasa. Jangan dijadikan suatu yang nenakutkan. Paling hanya demam dan panas sesaat. Jangan sampai ada kekhawatiran, insyaallah  aman dan dijamin tidak ada melanggar norma agama.” tuturnya.

Sumastro meminta pencanangan imunisasi ini bisa mencakup seluruh kelompok sasaran di Kota Singkawang, terlebih bagi anak-anak di Pondok Pesantren Yayasan Ushuluddin ini.

Ia berharap pencanangan imunisasi JE ini dapat berjalan dengan lancar dan target imunisasi 95% terhadap kelompok sasaran dapat terwujud. sehingga generasi muda Kota Singkawang dapat tumbuh sehat dan cerdas.

“Jangan sampai ada yang ketinggalan. Khususnya di ponpes ini seluruhnya kalau bisa di imunisasi. Mudah mudahan pelaksanaan imunisasi JE ini dapat diwujudkan dengan presentase yang setinggi-tingginya minimal 95 persen, sehingga insyaallah generasi muda kita akan tumbuh sehat dan cerdas.” tutupnya.

Bid. IKP