Singkawang, MC – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Singkawang, Andi Syarif memaparkan langkah konkrit pemulihan ekonomi di hadapan Wali Kota Singkawang dan jajarannya di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (22/3/2021).
Pemaparan tersebut disampaikan dalam upaya mensinergikan program dan kegiatan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui acara Coffee Morning Pemkot Singkawang bersama KADIN Singkawang.
Dilantik pada 16 Januari 2020 lalu, KADIN kota Singkawang bergerak dengan motto “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Jayalah Negeriku, Maju Kotaku”. Andi Syarif mengatakan kondisi pertumbuhan ekonomi kota Singkawang mengalami penurunan sebesar 2,5% pada tahun 2020.
Untuk itu, Ia beserta jajaran membuat langkah konkrit dalam mewujudkan motto dengan berpartisipasi dalam program vaksinasi di kalangan pelaku usaha, membangkitkan perekonomian di beberapa sektor dalam jangka pendek, serta memajukan sektor lainya dalam jangka menengah dan panjang.
“Untuk jangka pendek, stabilitas pertumbuhan ekonomi akan kami tingkatkan dari -2,5% pada tahun 2020 menjadi lebih dari 0%. Sementara jangka menengah dan panjang, KADIN kota Singkawang akan berupaya memaksimalkan potensi-potensi ekonomi menjadi 5-7%,” katanya.
Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengapresiasi rencana dan upaya KADIN Kota Singkawang dalam rangka memulihkan perekonomian Kota Singkawang. Ia berharap dengan adanya kebijakan ekonomi yang terintegrasi dari berbagai sektor dapat kembali pulih dari terpaan pandemi Covid-19
“Pandemi ini memang tidak hanya kita saja yang merasakan. Seluruh belahan dunia juga merasakan dampak dari pandemi, khususnya dalam hal perekonomian. Saya harap KADIN Kota Singkawang bahu-membahu dengan Pemkot Singkawang membantu UMKM yang berusaha bertahan di tengah pandemic,” ujarnya.
Ia juga meminta agar para pelaku usaha kota Singkawang tetap menjaga kestabilan harga, sehingga meminimalisir pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di perusahaan. Selain itu, tiap pelaku usaha wajib memiliki jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan untuk melindungi usaha dan juga karyawan.
“Saya minta pelaku usaha tetap jaga harga yang stabil dan tidak mencekik pembeli. Karena kalau harga terlalu tinggi, usaha kita akan sepi pembeli. Kalau sepi pembeli, PHK meningkat kembali. Sementara itu, Pemkot Singkawang akan berupaya untuk menstabilkan dan memulihkan perekonomian. Maka dari itu, perlu sinergi yang baik antara Pemerintah kota Singkawang, KADIN kota Singkawang dan Pelaku usaha kota Singkawang.”
Menurutnya, semangat KADIN kota Singkawang berperan penting dalam memulihkan perekonomian kota Singkawang dengan memperhatikan usaha-usaha rakyat. Ia juga meminta agar KADIN kota Singkawang turut memantau pedagang kaki lima yang ada di pasar hongkong.
“Justru disinilah fungsi KADIN sebagai wadah konsultasi bagi para pelaku usaha. Setiap pelaku usaha pasti membutuhkan jaminan perlindungan akan usahanya supaya bisa tetap berjalan meski di tengah pandemi. Saya yakin jika pelaku usaha terlindungi, perekonomian bisa pulih,” ungkapnya.
Tjhai Chui Mie menegaskan bahwa Pemkot Singkawang melalui OPD terkait saat ini telah merealisasikan adanya Mall Pelayanan Publik yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada para pengusaha khususnya dan masyarakat luas yang memerlukan pelayanan perizinan.
“Kita akan selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan perizinan, kalau perizinan itu mudah dan cepat maka orang akan merasa senang dalam berusaha di kota Singkawang dan secara tidak langsung maka nilai investasi kita juga akan meningkat serta angka pengangguran akan berkurang. Karena setiap orang berusaha pasti memerlukan tenaga kerja,” ujarnya. *MC/Td