Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie melakukan sidak pekerjaan proyek pembangunan kota pusaka di jalan P. Diponegoro Singkawang, Jumat (13/12/2019) malam.
Ia pun memberikan teguran keras kepada pengawas dan pekerja proyek kota pusaka Singkawang.
Kedatangan Tjhai Chui Mie ini menindaklanjuti pertemuan tanggal 12 Des 2019 di kantor Wali Kota, dimana PT Desa Catur Nusa selaku pelaksana kota Pusaka melaporkan bahwa pekerjaan baru mencapai 55 persen.
Dalam rapat tersebut diambil solusi bahwa untuk Jalan Diponegoro 1, saat ini pekerjanya ada 10 orang dan perlu ditambah 20 orang, sedangkan untuk Diponegoro 2 perlu 20 orang dimana yang sudah ada 10 perlu orang jadi perlu tambahan 10 orang lagi.
Serta dalam rapat itu juga sudah disampaikan untuk Jalan Budi Utomo 15 orang sudah cukup, dengan catatan Walikota minta ditambah shift kerja mulai pagi sampai sore lalu sore sampai malam guna mengejar target kerja.
“Hasil pantauan malam ini adalah Jalan Diponegoro I tidak ada pekerjanya, yang ada di Diponegoro II itupun hanya di ujung jalan Diponegoro, artinya hasil rapat tidak di tindaklanjuti,” ujarnya.
Kunjungan tersebut membuktikan hasil rapat tidak ditindak lanjuti.
“Saya lihat dari awal (Diponegoro I) tidak ada orang. Tiap hari orang WA kita. Kamu jangan merasa ini tidak ganggu orang, ini sangat mengganggu orang,” katanya kepada pengawas pekerjaan.
Usai sidak di lapangan, Tjhai Chui Mie akan melakukan pengecekan ulang termasuk pembangunan gerbang kota pusaka di Jalan Budi Utomo.
MC. Kota Singkawang