Singkawang, MC – Genap satu tahun Bandara Singkawang melayani penerbangan reguler, pemerintah kota bersama masyarakat merayakan pencapaian yang dinilai sebagai tonggak penting perkembangan transportasi udara di wilayah Singbebaswah.

Perayaan berlangsung sederhana namun simbolis melalui pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Kedatangan Bandara Singkawang, Minggu (23/11/2025).

Sebelum prosesi pemotongan tumpeng, Tjhai Chui Mie mengalungkan syal kepada pilot dan kru Maskapai TransNusa di depan pintu kedatangan. Momen itu mengulang suasana bersejarah setahun sebelumnya, ketika untuk pertama kalinya pesawat Airbus A-302 milik TransNusa mendarat mulus di Bandara Singkawang pada 23 November 2024, membawa ratusan penumpang dari Jakarta.

“Tidak terasa penerbangan reguler di Bandara Singkawang, tepat hari ini genap berusia satu tahun,” ujar Tjhai Chui Mie.

Ia menegaskan, hadirnya layanan penerbangan reguler menjadi kebanggaan tersendiri bagi Singkawang yang tengah mempercepat mobilitas dan konektivitasnya. Menurutnya, keberhasilan itu lahir dari kerja sama banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat.

“Terima kasih bapak Presiden, Menteri Perhubunhan, anggota DPR RI Komisi V Bapak Lasarus serta seluruh donatur dan masyarakat yang telah mendukung semua ini sehingga penerbangan reguler bisa terwujud,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa perjalanan panjang itu dimulai dari penerbangan carter. Meski sederhana, pola itu menjadi fondasi awal tumbuhnya permintaan layanan udara di Singkawang.

Tingginya minat masyarakat terbukti mendorong lahirnya rute reguler yang kini berjumlah dua penerbangan dan terus mencatat okupansi tinggi.

“Dimulai dari pesawat carter, kita tidak menyangka ternyata itu menjadi awal dari meningkatnya jumlah penumpang dan bertambahnya jumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Singkawang,” ujarnya.

Pemkot Singkawang juga terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah maskapai untuk membuka rute baru. Di antaranya, rute Jakarta–Singkawang melalui Pelita Air, serta perluasan rute Surabaya dan Yogyakarta lewat komunikasi dengan TransNusa dan Super Air Jet.

“Kita sudah lakukan pertemuan dengan pihak Pelita Air untuk membuka rute penerbangan dari Jakarta ke Singkawang. Juga sudah kita surati TransNusa dan Super Air Jet untuk menambah rute ke Surabaya dan Yogyakarta,” jelasnya.

Dari sisi infrastruktur, perluasan apron Bandara Singkawang telah mengantongi persetujuan pemerintah pusat. Pengerjaan dijadwalkan dimulai tahun depan.

“Untuk apron, tahun depan sudah bisa dilaksanakan pengerjaannya,” kata Tjhai Chui Mie. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo