Singkawang, MC – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan beserta jajaran Pemprov Kalbar melakukan Silaturahmi Ramadan ke Kota Singkawang, Kamis (13/03/2025).

Berlangsung di Kantor Wali Kota Singkawang, silaturahmi dirangkaikan dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan sholat maghrib berjamaah.

Pada kunjungan yang menjadi bagian program Safari Ramadan Pemprov Kalbar, Ria Norsan

menyampaikan terima kasih pada warga Singkawang yang mempercayainya mengemban amanah untuk memimpin Kalbar hingga lima tahun kedepan.

Baginya amanah tersebut menjadi tanggung jawab besarnya, dan akan dijalankan dengan penuh rasa syukur.

“Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang saya emban dengan penuh rasa syukur dan kesadaran bahwa tugas ini bukanlah hal yang mudah,” ucap Ria Norsan.

Dengan dukungan dan kebersamaan, Norsan yakin akan mampu membawa Kalbar ke arah yang jauh lebih baik.

“Saya sangat menyadari bahwa untuk memajukan Kalimantan Barat, tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah semata, dengan kebersamaan, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan membawa Kalimantan Barat ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Untuk itu, kemajuan yang diidamkan akan terwujud jika setiap potensi dapat dimaksimalkan oleh setiap kabupaten/kota di Kalbar, salah satunya potensi Singkawang sebagai destinasi unggulan di Kalbar.

“Kota Singkawang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata unggul di Kalimantan Barat dan bahkan di tingkat nasional, berkat keindahan alamnya, kekayaan budayanya, serta keramahan masyarakatnya,” ungkapnya.

“Saya yakin, jika potensi ini terus dikelola dengan baik, Kota Singkawang akan mampu menjadi motor penggerak perekonomian Kalimantan Barat,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Norsan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan generasi muda, untuk bersama-sama menggali dan mengembangkan potensi daerah ini.

Kemudian, mantap Bupati Mempawah dua periode tersebut menyampaikan apresiasi kepada Kota Singkawang yang telah dikenal sebagai Kota Toleransi.

Norsan menilai, penghargaan tersebut bukan sekedar gelar, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan masyarakat Singkawang dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah keberagaman.

“Jadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk mempererat persatuan dan membangun daerah yang lebih maju. Merupakan sebuah kebanggaan, bahwa Kota Singkawang telah menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menciptakan harmoni di tengah keberagama,” ujarnya.

“Semoga semangat toleransi ini terus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Kalbar kembali menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kota Singkawang serta bantuan sarana dan prasarana ketujuh rumah ibadah yang ada di Kota Singkawang dengan masing-masing nilai Rp10 juta.

Di tempat yang sama, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, selain mempererat silaturahmi, Safari Ramadan juga jadi sarana memahami nilai Islam sesungguhnya.

“Melalui Safari Ramadan ini, semoga kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih memahami nilai-nilai Islam,” kata Wali Kota Singkawang.

Menurut Tjhai Chui Mie, insan dengan kecerdasan spiritual lebih memiliki kesadaran diri, tau nilai dan arti hidup, memiliki keyakinan yang kuat serta motivasi.

“Insan yang punya kecerdasan spiritual akan memiliki kesadaran diri, mengetahui apa yang menjadi nilai dalam hidupnya, apa yang ia percayai dan apa yang memotivasinya,” ujarnya. (Gun)

Bid. IKP/Kominfo