Singkawang, MC – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bersama dengan Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek menggelar Roadshow Movie Day Anti Coruption Film Festival (ACFFest) 2024 di Kota Singkawang.
Dilaksanakan di Studio I XXI Singkawang Grandmall, Jumat (26/7/2024) sore, Roadshow ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Singkawang beserta jajaran dinas terkait serta menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Kepala Sekretariat Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Sineas Nasional, dan Finalis ACFFest 2023.
Kepala Sekretariat Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Guntur Kusmeiyano mengatakan, Roadshow ini dalam rangka memeriahkan satu dekade aksi KPK RI dalam memberantas korupsi melalui seni.
“Roadshow Movie Day ini, tujuannya adalah sebagai salah satu upaya KPK RI dalam membumikan perilaku dan nilai-nilai anti korupsi kepada masyarakat melalui karya film pendek,” ujar Guntur.
Guntur menambahkan, melalui seni film KPK RI ingin mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi.
“Dari semua film-film tersebut di dalamnya memuat tentang nilai-nilai anti korupsi, jadi melalui film diharapkan nilai-nilai anti korupsi tersebut mudah masuk dan melekat di masyarakat,” sahutnya.
Berbicara soal film, salah satu Sineas Nasional Irfan Ramli menyampaikan, jangan takut untuk mulai membuat sebuah karya film. Terlebih untuk film tentang anti korupsi.
“Jangan ragu untuk mulai membuat film, karena kebanyakan orang itu idenya ada namun selalu kesulitan untuk mewujudkan ide tersebut. Bikinlah film dengan jujur,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat dapat memulainya dari hal-hal kecil dan sederhana yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Karena menurut Irfan, yang terpenting adalah nilai-nilai anti korupsi haruslah dipahami sehingga dapat tersampaikan dengan baik melalui film tersebut.
“Apalagi dihubungkan dengan nilai anti korupsi. Bisa mulai dari hal-hal sederhana yang dianggap normal di kehidupan sehari-hari padahal itu salah. Ketika hal itu dicapture dengan baik oleh pembuat film maka akan jadi sesuatu karya yang menarik. Yang penting nilainya bisa tersampaikan,” sambungnya.
Berkesempatan menyapa masyarakatnya, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengucapkan, atas nama Pemerintah Kota Singkawang sangat berterimakasih karena telah memilih Kota Singkawang sebagai lokasi Roadshow Movie Day ini.
Dirinya mengatakan, langkah berantas korupsi melalui film ini menjadi suatu bentuk edukasi yang dirasa efektif. Dikarenakan anak-anak muda memang banyak yang gemar menonton film.
“Edukasi anti korupsi melalui film, rasanya langsung kena di hati. Tanpa perlu disosialisasikan seperti yang biasa dilakukan,” tutur Sumastro.
Sumastro melanjutkan, melalui karya seni ini dinilai menjadi suatu kritikan yang bisa menjangkau semua kalangan terhadap kejadian menyimpang di lingkungan sekitar.
Sumastro pun berharap, kedepannya akan tumbuh semangat dari para pegiat seni dan sineas lokal Kota Singkawang untuk semakin berkarya.
“Kita akan bangun ekosistem yang baik, dan Saya mengimbau kepada semuanya yang mungkin mempunyai bakat dan talenta di bidang perfilman. Mudah-mudahan dari Kota Singkawang bisa juga seperti film yang ditampilkan masuk menjadi finalis ACFFest ini,” harapnya. (Do)
Bid. IKP/Kominfo