Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengikuti secara virtual kegiatan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Regional Recovery Webinar 2022 “Singkawang Investment Prospect” di TCM Room Kantor Wali Kota. Senin (11/7/2022). Kegiatan tersebut membahas peluang investasi di Kota Singkawang dalam hal mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro, Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, dan Ketua Pengurus Cabang INTI Singkawang Frewin Anggribald beserta para Anggota.
Dalam sambutannya Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Bapak Djauhari Oratmangun mengatakan hubungan kerjasama diplomasi Indonesia-Tiongkok telah terjalin sejak lama, sehingga dapat membantu merefleksikan potensi dan peluang investasi di Kalimantan Barat khususnya di Kota Singkawang.
“Hubungan Indonesia Tiongkok telah berlangsung sejak 13 April 1950, sehingga menjadi suatu kemudahan dan jalan untuk datangnya investasi dari Tiongkok di Singkawang, seperti yang telah kami catat ada beberapa investor melakukan investasi di Kalbar dan Singkawang. Bahkan ada yang sudah menyatakan minatnya untuk ikut dalam pengembangan bandar udara Singkawang.” Tuturnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan upaya pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas iklim investasi di Kalimantan Barat. Diantaranya menyiapkan SDM yang kompeten di bidang IT, mengembangkan program pendidikan dan pelatihan, membangun pusat sertifikasi keahlian, serta pengoptimalan infrastruktur jalan.
“Potensi investasi di Kalbar sangatlah besar, untuk itu pemerintah provinsi berupaya untuk menjaga stabilitas iklim investasi dengan menyiapkan SDM yang kompeten di bidang IT, mengembangkan program pendidikan dan pelatihan, membangun pusat sertifikasi keahlian, serta pengoptimalan infrastruktur jalan,” ujarnuya.
Sementara itu, Wali kota Tjhai Chui Mie memberikan pemaparan terkait potensi dan peluang investasi di Kota Singkawang. Ia menuturkan potensi Kota Singkawang untuk menarik minat investor baik asing maupun lokal semakin besar dengan adanya pembangunan Pelindo II Terminal Kijing yang menjadi kemudahan dalam akses transportasi untuk aktivitas ekspor impor.
“Potensi dan peluang investasi Singkawang semakin besar, kita punya banyak area potensial. Banyak lahan produktif kosong untuk pembangunan. Serta Singkawang telah selesai untuk masalah Land Clearing untuk pembangunan Bandara yang semoga ada investor asing maupun lokal yang tertarik bergabung”. ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik