Singkawang, MC – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang, Firmansyah mengatakan data statistik sektoral setiap tahun dikompilasi oleh BPS dimuat dalam publikasi Kota Singkawang Dalam Angka.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Data Kota Singkawang Dalam Angka 2020 di Hotel Mahkota, Rabu (19/2/2020).
Firmansyah mengungkapkan publikasi ini merupakan publikasi yang selalu dicari oleh konsumen data yang datang ke pelayanan statistik terpadu (PST) BPS Singkawang.
“Konsumen data yang dimaksud mulai dari mahasiswa, peneliti, korporasi hingga instansi pemerintah, ” kata Firmansyah.
Selain itu, publikasi ini juga paling banyak dilihat oleh pengguna data melalui website BPS Singkawang (singkawangkota.bps.go.id)
Dalam publikasi tersebut, konsumen data dapat melihat data statistik dasar yang merupakan data BPS dan data statistik nasional yang berasal dari instansi pemerintah atau lembaga yang bersumber dari luar BPS.
Tahun ini, kata Firmansyah Kota Singkawang dalam angka terbit lebih awal karena dituntut untuk menyediakan data-data prioritas perencanaan pembangunan daerah yang salah satunya dimanfaatkan untuk musrenbang.
“Kualitas dan kelengkapan data Kota Singkawang dalam angka perlu dijaga. Tujuan FGD inilah untuk membahas data Kota Singkawang dalam angka 2020,” ujarnya.
Menurutnya, konsistensi antar tabel dan kewajaran data dari tahun ke tahun harua diperhatikan. Peran OPD sangat diharapkan dalam penyediaan data statistik sektoral dan dukungan OPD melalui forum data.
“Keakuratan data dalam publikasi akan membawa citra positif bagi kedua belah pihak. Sehingga kedepannya pemanfaatan data dan statistik akan lebih meluas,” ujarnya.
Ia berharap dengan FGD ini, koordinasi intensif antara BPS dan OPD terkait secara berkesinambungan dalam mencari kesinergian data, sehingga dapat menuju terwujudnya One Data di Kota Singkawang.
Selain itu, beberapa data yang dikumpulkan OPD terkait, perlu dikonfirmasi sehingga kualitas data yang akan ditampilkan dalam publikasi Kota Singkawang dalam angka 2020.
“Dengan demikian data yang ditampilkan dalam publikasi ini benar-benar dapat mempresentasikan keadaan real yang ada di Kota Singkwang,” ujarnya.