Singkawang, MC – Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang, Dwi Yanti menghadiri panen padi (Field Day) di hamparan sawah Kelompok Tani Nek Balo Kelurahan Pajintan Singkawang Timur, Selasa (23/8/2022).

Dwi Yanti mengatakan panen padi poktan Nek Balo dilakukan di hamparan sawah dengan luas 15 hektar. Dengan produktivitas hasil panen sebanyak 6,3 ton per hektar.

“Sudah dihitung bersama BPS, produktivitasnya sebanyak 6,3 ton per hektar,” ujar Dwi Yanti.

Pada kesempatan itu juga, DPKPP menggelar kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) pada virietas tanaman padi nutrizinc di Kelompok Tani Nek Balo.

Dwi Yanti menuturkan pada PPHT petani diajarkan bagaimana membuat pola pestisida cair dan pupuk organik. Hal ini diharapkan petani mampu secara mandiri menghasilkan pupuk organik yang bahannya ada disekitar.

“Harapan kita dengan kegiatan PPHT, petani di Poktan Nek Balo mampu secara mandiri menghasilkan pupuk yang bahan-bahannya ada disekitar kita,” harapnya.

Menurutnya, saat ini pupuk-pupuk kimia sudah terjadi kelangkaan dan sulit didapat. “Selain itu juga harga pupuk kimia masih tinggi,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada para petani untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan penyuluh di masing-masing wilayah. Selain itu petani diminta untuk meningkatkan penggunaan benih varietas unggul bermutu produktivitas tinggi.

“Kemudian, pemupukan sesuai rekomendasi serta berimbang dengan pemakaian pupuk organik dan pupuk biohayati,” ujarnya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik