Singkawang, MC – Kejurnas Paralayang TROI seri 1 Singkawang secara resmi ditutup oleh Pj. Wali Kota Singkawang di Hotel Tanjung Bajau, Minggu (28/5/2023)

Ada 6 kategori yang diperlombakan dalam Kejurnas tersebut. Atlet paralayang asal Jawa Timur mendominasi hampir di seluruh kategori yang diperlombakan, tercatat ada 9 atlet asal Jatim yang berhasil mencacatkan namanya sebagai peraih peringkat di 5 kategori, dilanjutkan dengan Jawa Barat 5 atlet, Bali 2 atlet, Jawa tengah dan Puspotdirga masing – masing 1 atlet.

“Saya berharap event ini tidak jadi yang pertama dan terakhir, namun akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” harap Pj Wali Kota.

Menurutnya, untuk mewujudkan itu semua butuh perjuangan dan kerja keras. Jika semua hal dilakukan dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi, apapun yang dicita-citakan akan dipenuhi oleh Tuhan.

“Untuk mewujudkan ini semua, butuh perjuangan dan kerja keras. Jika semua hal dilakukan dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi, maka apapun yang dicita-citakan akan dipenuhi oleh Tuhan,” menurutnya.

Melalui event tersebut, ia merasa ekosistem pariwisata di Singkawang semakin berkembang. Hasanah serta jenis-jenis daya tarik pariwisata juga ikut bertambah.

“Kejurnas ini membuat ekosistem pariwisata Singkawang jadi makin berkembang, dan hasanah serta jenis-jenis daya tarik pariwisata pun juga ikut berkembang,” ujarnya.

Mengingat letak Singkawang yang dekat dengan negara tetangga, Sumastro ingin Kota Singkawang menjadi penghias wajah Indonesia. Dengan adanya event – event yang dapat menarik minat wisatawan berkunjung.

Terkait suksesnya pelaksanaan Kejurnas Paralayang di Singkawang, Ia juga turut mempromosikan event ini kepada rekan sejawat di Kuala Lumpur dan Kuching Malaysia.

Ia dengan penuh rasa percaya diri, menunjukkan seluruh kegiatan para atlet, dari latihan hingga perlombaan melalui media sosial.

“Event ini sudah saya promosikan kepada teman-teman di Kuala Lumpur dan Kuching Malaysia, saya perlihatkan kepada mereka seluruh kegiatan teman-teman para atlet selama mengikuti Kejurnas Paralayang di Singkawang,” ujarnya.

Kepada para atlet, Sumatro meminta agar mereka menceritakan pengalamannya selama berada di Kota Singkawang dan turut mempromosikan komposisi serta potensi wisata Singkawang.

“Saya minta kepada teman-teman para atlet, untuk menceritakan pengalamannya selama berada di Singkawang, dan turut mempromosikan komposisi serta potensi wisata Singkawang,” pintanya.

Bid. IKP