Singkawang, MC – Setelah vakum kurang lebih enam tahun, Festival Anak Sholeh (FASI) Kota Singkawang tahun 2024 kembali digelar.
Diinisiasi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Singkawang, FASI ke-XII ini mengangkat tema ‘Santri Hebat Prestasi, Hebat Mengaji dan Berakhlakul Karimah’ dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Singkawang di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Sabtu (8/6/2024).
Pj Wali Kota Sumastro mengatakan, Agama merupakan pondasi terpenting dalam pendidikan karakter anak. Namun saat ini, nilai-nilai agama Islam mulai mengalami perubahan akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Alhamdulillah, Kota Singkawang kembali menggelar kegiatan islami yang bermanfaat ini khususnya bagi anak-anak muda. Karena memang sekarang anak-anak cenderung lebih dekat dengan gadget daripada Al-Quran,” ucapnya.
Sumastro menambahkan, tentunya dengan Lomba ini dapat kembali meningkatkan semangat anak-anak muda untuk lebih dekat dengan Al-Quran dalam kesehariannya.
Ia juga berpesan kepada para Wali dan Orangtua santri, untuk dapat menjaga dan mendidik anak-anak dengan baik, memperhatikan asupan gizinya dan meminimalisir dari penggunaan gadget yang berlebihan.
“Mohon ibu-ibu perhatikan gizi makanan anak-anaknya ini, agar senantiasa cerdas dan terhindar dari stunting. Semoga mereka menjadi anak yang membanggakan dan memiliki masa depan yang cerah dikemudian hari,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum BKPRMI Kota Singkawang Rabuanshah menjelaskan FASI adalah sebuah pagelaran lomba islami bagi Santriwan dan santriwati TKA, TPA dan TQA se Kota Singkawang dengan tujuan menciptakan generasi muda yang mencintai Al-Quran.
“Tujuan lain yakni sebagai ajang silaturahmi antar lembaga diberbagai jenjang pendidikan Al-Quran se Kota Singkawang serta menjadi media evaluasi dalam memperbaiki kekurangan dalam penerapan kurikulum pendidikan Al-Quran di setiap lembaga,” jelasnya.
Rabuanshah menyebut, terdapat 14 cabang yang diperlombakan diantaranya adalah tartil Al-Quran, tilawah Al-Quran, Tahfidz Juz ‘Amma, azan dan iqamah, nasyid islami, peragaan salat, puitisasi terjemah Al-Quran, cerdas cermat Al-Quran, menggambar, mewarnai, ceramah agama Islam dan kaligrafi.
“Adapun total peserta sebanyak 358 anak dengan rincian TKA 78 anak, TPA 154 anak dan TQA 126 anak,” sambungnya.
Tak lupa, Rabuanshah mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Singkawang yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelenggaraan lomba ini. Ia berharap lomba ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat melahirkan anak-anak yang berprestasi untuk selanjutnya diperlombakan pada tingkat Provinsi dalam waktu dekat.
“Terimakasih kepada Pemkot Singkawang dalam hal ini Pj Wali Kota, kemudian Kemenag Kota Singkawang dan pihak-pihak lain yang terlibat, sehingga bisa terlaksana dengan baik. Kita harapkan dari Kota Singkawang melalui lomba ini akan lahir juara-juara yang diharapkan mampu bersaing di tingkat Provinsi lebih-lebih di tingkat Nasional,” tutupnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik