Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang akan melaksanakan lelang Non-eksekusi Wajib Barang Milik Daerah (BMD) berupa satu paket barang Bongkaran Taman Hidroponik dan Satu Unit Kendaraan Bermotor Roda Empat.
Hal ini berdasarkan Surat Pengumuman Lelang Nomor : 000.2.4/2014/BD-02.ASET/2025 dan Surat Pengumuman Lelang Nomor : 000.2.4/2015/BD-02.ASET/2025 pada tanggal 24 Oktober 2025.
Adapun rincian paket lelang sebagai berikut :
| No. | Objek Pajak | Nilai Limit (Rp) | Uang Jaminan (Rp) |
| 1. | Satu Paket Barang Inventaris berupa Scrap/Limbah padat Logam dan Non Logam Bongkaran Taman Hidroponik | 307.000 | 307.000 |
| 2. | 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda empat/mobil
Jenis Minibus An. Pemerintah Kota Singkawang |
34.399.000 | 34.399.000 |
Penawaran lelang dilakukan secara Open Biding, dan akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025 bertempat di KPKNL Singkawang Jalan Alianyang Nomor 2 dengan batas waktu penawaran pukul 09.00 WIB (sesuai waktu server).
Bagi yang berminat mengikuti lelang, agar mendaftarkan diri sebagai peserta lelang ke alamat portal.lelang.go.id atau lelang.go.id dimulai sejak ditetapkan pengumuman ini.
Untuk paket lelang Nomor 1, terletak di Kantor Sekretariat Daerah Kota Singkawang Jalan Firdaus No 1 Singkawang. Sedangkan untuk paket lelang Nomor 2, terletak di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Singkawang.
Peserta lelang dapat melihat paket-paket lelang tersebut sejak ditetapkannya pengumuman ini selama jam kerja (08.30 WIB s/d 15.00 WIB) sampai 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia lelang Sekretariat Daerah Kota Singkawang. Atau melalui narahubung Pengurus Barang Pengguna Pengguna Sekretariat Daerah Kota Singkawang Aslina (082252279249), Pengurus Barang Pengguna BAPENDA Kota Singkawang Bambang (089691301671), Kustodian BMN BPKAD Kota Singkawang Delsi Suratman (089694418966), atau KPKNL Singkawang (0562) 634803.
Selengkapnya mengenai pengumuman lelang di atas dapat diunduh melalui Link Pengumuman Lelang
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik




