Singkawang, MC – Pj Wali Kota Singkawang menerima Sertifikat Tanah Kantor Lurah Bagak Sahwa di Aula Kantor Kelurahan Bagak Sahwa, Senin (27/2/2023). Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Pastor Paroki Santa Maria Nyarumkop Keuskupan Agung Pontianak.

Acara yang berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan dan keharmonisan ini, menjadi sebuah wujud kontribusi dari Pastor Paroki Santa Maria Nyarumkop dalam mendukung jalannya roda Pemerintahan di Kota Singkawang.

Pj. Wali Kota Sumastro mengatakan dirinya memang mengagendakan secara khusus untuk hadir dalam acara tersebut. Mengigat pentingnya acara ini dalam catatan sejarah perjalanan Pemkot Singkawang baik di masa lalu maupun di masa yang akan datang.

“Acara ini sangatlah penting bagi catatan sejarah perjalanan Pemkot Singkawang, baik itu di masa lalu maupun di masa yang akan datang,” katanya.

Ia berharap semua yang telah dilakukan hingga sampai ke tahap serah terima ini, selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan ia pun berjanji akan menuntaskan segala bentuk permasalahan yang berkaitan dengan aset Pemerintah Kota Singkawang.

“Semoga acara kita ini di berkahi Tuhan Yang Maha Kuasa,” harapnya.

“Saya berjanji akan menuntaskan segala bentuk permasalahan yang berkaitan dengan aset Pemerintah Kota Singkawang,” tegasnya.

Mengingat aset menjadi perhatian khusus dari instansi pemerintah seperti BPK maupun Korsupgah (koordinasi dan supervisi pencegah korupsi) KPK, Sumastro menilai, penyelesaian masalah aset secara musyawarah yang dilakukan di Kelurahan Bagak Sahwa ini sudah sangat tepat.

Lebih lanjut, Ia meyakinkan kepada pihak Kecamatan dan Kelurahan terkait, bahwa semua permasalahan ini akan diproses hingga tuntas. Permasalahan ini telah diserahkan kepada pihak BKD ( Badan Keuangan Daerah) Kota Singkawang untuk diselesaikan.

“Aset ini adalah suatu masalah yang sangat diperhatikan oleh penyelenggara negara, baik itu BPK maupun Korsupgah KPK,” ujarnya.

“Dan saya pastikan kepada pihak terkait, bahwa kami akan mengawal proses ini hingga tuntas melalui BKD Kota Singkawang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sumastro sedikit bercerita tentang sejarah Pastor Paroki Santa Maria Nyarumkop. Ia menjelaskan, Pastor paroki tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Singkawang khususnya Singkawang Timur, namun juga merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.

Sejarah Pastor Paroki ini tidak lepas dari kiprahnya dalam mencerdaskan anak bangsa. Karena sebelum adanya sekolah – sekolah di era sekarang ini, sekolah di Nyarumkop tersebut adalah sekolah dari para tokoh – tokoh masyarakat Kalimantan Barat dan  berkontribusi dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

“Pastor Paroki Santa Maria Nyarumkop, bukan hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Singkawang, namun juga kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” jelasnya.

“Dulu, sebelum ada sekolah – sekolah modern seperti sekarang ini. Sekolah di Nyarumkop inilah yang menjadi tempat para tokoh – tokoh masyarakat Kalbar menimba ilmu dan berkontribusi besar dalam perjuangan merebut Kemerdekaan,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Ia minta agar Pastor Paroki Santa Maria Nyarumkop tetap menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Singkawang dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Pastor Paroki Santa Maria Nyarumkop ini harus tetap menjadi mitra strategis Pemkot Singkawang, dalam mencerdaskan anak bangsa,” pintanya.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik