Singkawang, MC – Rencana Pemerintah Kota Singkawang untuk merevitalisasi Pasar Beringin Singkawang ternyata bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, saat ini Pemkot Singkawang sedang mempersiapkan proses lelang/tender yang rencananya akan dilakukan ditahun ini. 

“Saat ini sejumlah perusahaan sudah masuk untuk kita lakukan proses tender dan sebagainya,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Selasa (11/8/2020).

Saat inipun, dirinya masih menunggu hasil Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) nya serta kesiapan Pemkot Singkawang untuk mensosialisasikannya ke masyarakat terutama kepada pemilik kios-kios yang berada di Pasar Beringin Singkawang. 

“Sehingga dengan sosialisasi yang dilakukan mereka bisa lebih memahami revitalisasi yang akan dilakukan,” ujarnya. 

Tjhai Chui Mie menargetkan, proses revitalisasi Pasar Beringin segera dapat dilakukan diawal tahun 2021. 

“Kalau tender mungkin bisa dilakukan tahun ini, sedangkan pengerjaannya dilakukan tahun depan,” ungkapnya. 

Dengan direvitalisasinya Pasar Beringin Singkawang nanti, tentu akan menjadikannya sebuah pasar yang bersih, indah dan membuat enak masyarakat untuk datang berbelanja.

“Termasuk sungainya juga akan kita tata, sehingga tempat pemotongan ayam dan ikan bisa ditampung darahnya agar air sungai tidak berbau. Konsep kita seperti itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin mengatakan, untuk merevitalisasi Pasar Beringin, rencananya pasar tersebut akan dibongkar untuk dibangun ulang dalam konteks yang lebih luas.

“Untuk desain secara menyeluruh mengenai kawasan Pasar Beringin Singkawang akan selesai diawal tahun 2020,” kata Muslimin.

Menurut dia, yang direvitalisasi bukan hanya Pasar Beringinnya saja, tapi juga kawasannya agar bisa tertata dengan baik, yang pada akhirnya bisa menjadi tempat wisata dan kuliner.

“Karena harapan dari ibu Wali Kota bahwa Pasar Beringin nanti bukan hanya sebagai transaksi sembako dan sebagainya, tapi juga bisa menjadi salah satu bagian yang menyeluruh terkait dengan wisata dan kuliner,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, revitalisasi juga akan menyasar sungai yang berada di area Pasar Beringin sampai dengan Jembatan Agen untuk dijadikan spot wisata air.

Sehingga, revitalisasi yang dilakukan bukan hanya menyasar pada pembangunan pasarnya saja, tapi juga akan diupayakan dalam pengelolaan tentang limbah atau sampah-sampah khususnya yang ada di pasar tersebut.

“Dengan demikian, para pedagang diharapkan tidak lagi membuang sampah-sampah ke dalam sungai yang pada akhirnya membuat kondisi sungai tidak terawat dan berbau,” ungkapnya.