Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Plt Kadis PKPP dan Ketua Tani Merdeka saat penyerahan Alsintan, Kamis (20/11/2025). Foto : Do

Singkawang. MC – Pemerintah Kota Singkawang menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian serta perikanan (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani dan nelayan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Kamis (20/11/2025).

Wali Kota Tjhai Chui Mie menyampaikan apresiasi atas tersalurnya bantuan tersebut. Menurutnya, program ini sejalan dengan “astacita” Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Penyerahan ini bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran petani dan nelayan sebagai penopang ketahanan pangan daerah. Terima kasih kepada jajaran Dinas Pertanian yang telah mengupayakan bantuan ini,” ujarnya.

Tjhai Chui Mie menekankan pentingnya perawatan alat agar masa pakainya lebih panjang dan pemanfaatannya optimal. Ia mengimbau penerima manfaat membangun sistem kerja sama antarkelompok, termasuk pengelolaan dan iuran rutin untuk perawatan.

“Kalau ada tempat teduh, simpanlah di tempat teduh. Kalau terus kena panas dan hujan, alat akan cepat rusak,” pesannya.

Ia menargetkan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan, bahkan hingga dua kali lipat dari sebelumnya. “Semoga tanah semakin subur, produksi meningkat, dan kesejahteraan rakyat Singkawang makin baik,” tuturnya.

Sementara, Plt. Kepala DPKPP Kota Singkawang, Dwi Yanti, menyebutkan bantuan yang disalurkan meliputi 2 unit traktor roda 4, 4 unit traktor roda 2, 3 unit mesin pompa air, 8 unit mesin tempel kapal dan 54 unit cool box untuk nelayan.

Adapun traktor roda dua diberikan kepada Poktan Baru Mekar (Nyarumkop), Poktan Tunas Jaya (Bukit Batu), Poktan Sukur Ado (Sagatani), dan Poktan Bakomok (Sagatani).

Traktor roda empat disalurkan kepada Poktan Hidup Baru (Kelurahan Sedau) dan Poktan Tuah Talino (Mayasopa). Sementara itu, mesin pompa air diterima Poktan Tunas Jaya (Bukit Batu), Poktan Hidup Baru (Sedau), dan Poktan Tuah Talino (Mayasopa).

Dwi Yanti mengatakan pengadaan ini merupakan respons atas kebutuhan kelompok tani dan nelayan yang selama ini disampaikan. Sebagian bantuan berasal dari Kementerian, sementara sisanya dari APBD Kota Singkawang.

“Memang banyak kelompok tani yang belum dapat, karena sulit sekali memperoleh peralatan. Tapi harapan kami alat ini dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah alat pertanian yang tersedia masih terbatas, sementara jumlah petani juga terus menurun. Karena itu, modernisasi alat diharapkan dapat meringankan pekerjaan petani serta meningkatkan produktivitas.

“Kalau produktivitas meningkat, otomatis kesejahteraan petani dan nelayan akan ikut meningkat,” ujarnya. (Do)

Bid. IKP/Kominfo