Singkawang, MC – Pemkot Singkawang bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu dan OPD terkait melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai Kesiapan Pengamanan Pemilu dan Cap Go Meh 2024 serta Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan TNI/Polri di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (26/1/2024). Rakor dipimpin Pj. Wali Kota Singkawanga, Sumastro.
Upaya ini sebagai konsolidasi serta evaluasi terhadap tindakan pengamanan yang sudah dilakukan sebelumnya guna mengantisipasi/memprediksi kemungkinan yang akan terjadi pada waktu pelaksanaan Pemilu yang bertepatan dengan Perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.
“Kita kembali lakukan sinkronisasi antara agenda Pemilu dan persiapan perayaan Imlek dan cap go Meh 2024,” ujar Pj. Wali Kota
Setiap langkah pengamanan secara detail dijabarkan pihak TNI/Polri disertai saran/masukan kepada Pemkot Singkawang agar dua agenda penting nasional tersebut bisa berjalan lancar dalam waktu yang hampir bersamaan.
“Kita sudah dengar paparan serta masukan dari jajaran Polres Singkawang dan Kodim 1202/Skw yang dilanjutkan dengan penandatanganan NPHD sebagai bentuk dukungan Pemkot Singkawang untuk operasional pengamanan pasukan TNI/Polri,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Eko Andi Sutejo mengatakan pada Penyelengaraan Pemilu dan Pemilukada serentak 2024, pihaknya sudah menyiapkan 2/3 kekuatan (352 personel) dari sejak masa tenang, masa pungut dan masa hitung.
Sementara pengamanan Cap Go Meh, Polres Singkawang akan menurunkan 120 personil melalui operasi yang bersandi Operasi Liong 2024.
“Terkait adanya irisan yang bersentuhan dengan Cap Go Meh (22-24 Februari 2024), merujuk pada petunjuk atasan, kami akan laksanakan Operasi Liong 2024 dengan kekuatan 120 personil,” kata Kabag Ops.
“Sehingga antara Operasi Liong 2024 dan Operasi Mantap Brata 2024 (Pemilu 2024) siap dalam pengamanan yang juga di dukung kekuatan dari TNI dan instansi terkait seperti Pol PP,” tutupnya.
Bid. IKP