Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Perangkat Daerah atau Unit Kerja dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Pembangunan Zona Integritas (ZI).

Penghargaan dan apresiasi diserahkan Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (13/12/2022).

Pemerintah Kota Singkawang melalui Tim Penilai Inspektorat Daerah Kota Singkawang telah melaksanakan penilaian pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada seluruh Perangkat Daerah.

Penilaian tersebut menjadi kewajiban bagi seluruh perangkat daerah, dan penilaian tersebut selalu dilaksanakan setiap tahunnya yang akan menjadi kompilasi penilaian bagi Pemerintah Kota Singkawang oleh Pemerintah Pusat.

Sekda Sumastro mengapresiasi dan bangga denhan perjuangan seluruh OPD atas capaian yang telah diraih. Ia berharap agar hal tersebut menjadi sebuah motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

Ia menambahkan agar unit-unit yang berhadapan langsung dengan masyarakat/pelayanan nyata, seperti Kelurahan dan Kecamatan dapat meningkatkan kinerjanya agar perubahan yang sesungguhnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Saya mengapresiasi perjuangan rekan – rekan di OPD dan juga merasa bangga atas capaian yang telah diraih, dan perlu untuk menjadi catatan penting bagi kita semua, agar kedepanya, rekan–rekan yang berada di lini terdepan dalam pelayanan masyarakat seperti di kecamatan dan kelurahan untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu pelayanannya agar perubahan tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat” ujarnya.

Dalam ukuran makro, Sumastro menyebut, penilaian keseluruhan terhadap SAKIP, Zona Integritas, serta Reformasi Birokrasi di Kota Singkawang  ini memang masih bertahan pada level B. Dan dalam kesempatan tersebut, Ia mengimbau kepada seluruh rekan – rekan di OPD untuk terus berbenah, agar pada tahun depan, level penilaian Kota Singkawang yang semula pada level B dapat meningkat menjadi BB.

“Dalam ukuran makro, penilaian secara keseluruhan terhadap SAKIP, Zona Integritas, dan Reformasi kita memang masih tertahan pada level B, dan itu sudah berlangsung dalam dua tahun ini, hal ini menjadi sebuah tantangan kita bersama untuk berjuang agar ditahun berikutnya, Kota Singkawang bisa naik peringkat ke level BB” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi sebagai pelaksana, Ari Satriyana menyebutkan bahwa pada tahun 2022, Pemerintah Kota Singkawang telah membangun 10 unit kerja percontohan pembangunan Zona Integeritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Dan dari 10 unit tersebut, akan diseleksi lagi menjadi 3 unit kerja yang diusulkan ke Kemenpan RB untuk dilakukan penilaian oleh Tim Penilaian Nasional.

“Pemerintah Kota Singkawang pada tahun 2022 telah membangun 10 unit kerja percontohan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, dan dari 10 unit kerja tersebut, akan diseleksi lagi menjadi 3 unit kerja, yang nantinya akan dinilai oleh Tim Penilaian Nasional dari Kemenpan RB” ujarnya.

Adapun tujuan dan maksud dari penyelengaraan acara ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada Perangkat Daerah dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta untuk mendorong agar semakin banyak unit kerja turut serta dalam pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi.

Terdapat tiga kategori penilaian dalam acara tersebut yaitu kategori pembangunan Zona Integritas dimana Puskesmas Singkawang Selatan II berhasil menjadi peringkat pertama dengan nilai 88,87. Dilanjutkan dengan apresiasi dan penilaian atas pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang jatuh pada Inspektorat daerah sebagai peringkat pertama dengan nilai 84,80, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berhasil merebut peringkat pertama pada kategori terakhir yaitu Impementasi SAKIP dengan nilai 71,30.

Sementara itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang berhasil merebut peringkat tiga pada kategori pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan peringkat delapan pada kategori Implementasi SAKIP.

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik