Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) memberikan apresiasi berupa perjalanan umrah kepada dua peserta yang berhasil meraih juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun ini.
Penghargaan ini diberikan kepada Jasmine Namira Assyifa dan Alfi Khoira, yang mencatatkan prestasi gemilang di cabangnya masing-masing.
“Sesuai janji Pemkot dan LPTQ, selain mendapatkan uang pembinaan, dua juara satu ini juga akan mendapat bonus perjalanan umrah,” ujar Ketua LPTQ Kota Singkawang, Muslimin, Selasa (23/9/2025).
Jasmine Namira Assyifa menjadi juara pada cabang Hifzil Quran golongan 30 juz putri, sedangkan Alfi Khoira meraih juara di cabang Khot golongan Naskah putri. Keduanya merupakan peserta asli dari Kota Singkawang yang berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
Meski hanya menempati peringkat ke-12 dalam klasemen umum, turun dari peringkat ke-7 tahun sebelumnya, Muslimin menyampaikan rasa bangga atas perjuangan seluruh kafilah Singkawang.
Ia menegaskan bahwa seluruh peserta yang berlaga adalah putra-putri asli Singkawang, atau setidaknya menempuh pendidikan di kota tersebut.
“Saya sebagai Ketua Umum LPTQ tetap merasa bahagia dan berbangga, karena semua peserta yang bertanding murni asli Singkawang, atau paling tidak mereka sekolah dan dididik di Singkawang,” ungkapnya.
Menurutnya, proses pembinaan telah dilakukan secara maksimal melalui Training Center (TC) Mandiri dan TC Terpusat yang berlangsung selama tiga bulan terakhir. Namun, ia mengakui hasil belum sepenuhnya memuaskan.
“Proses pembinaan dan peningkatan kapasitas peserta sudah kita lakukan semaksimal mungkin. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada kafilah Kota Singkawang,” katanya.
Muslimin menegaskan bahwa LPTQ Singkawang tetap berkomitmen menggunakan peserta dari sumber daya lokal. Pihaknya tidak ingin mengambil jalan pintas dengan merekrut atau meminjam peserta dari daerah lain hanya demi mengejar peringkat.
“Kita tidak mau mengejar peringkat dengan menarik atau meminjam peserta dari luar. Karena yang terpenting adalah wujud keberpihakan Pemkot dan LPTQ dalam pembinaan generasi muda Qur’ani serta upaya membumikan Al-Qur’an di masyarakat Kota Singkawang sendiri,” tegasnya. (MC)
Bid. IKP/Kominfo