
Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang memulai rangkaian peringatan Hari Jadi Pembentukan Kota Singkawang ke-24 dengan aksi penanaman pohon serentak, Senin (13/10/2025). Kegiatan dimulai dari Gerbang Selatan dan akan menjangkau sejumlah ruas jalan utama.
Sebanyak 3.154 pohon ditanam di berbagai titik strategis. Penanaman melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, pelajar, organisasi kemasyarakatan, serta komunitas pecinta lingkungan.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas perjalanan pembangunan kota sekaligus wujud nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
“Menanam pohon bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi investasi untuk masa depan. Pohon memberi oksigen, mengatur suhu, menahan banjir, dan mempercantik kota,” ujarnya.
Penghijauan ini juga dikoordinasikan oleh Wakil Wali Kota Muhammadin, dengan dukungan teknis dari sejumlah dinas terkait. Selain itu, PT Kahaptex turut berpartisipasi melalui donasi 15.000 bibit pohon, yang diserahkan oleh perwakilannya, Rudianto Lim.
Jenis pohon yang ditanam meliputi Mahoni (3.019 batang), Tabebuya (50), Ketapang Kencana (30), Bogenvil (20), Bambu Kuning (20 pot), Alpukat (10), dan Cempedak King (5). Lokasi penanaman tersebar di Gerbang Selatan, Jalan Pasir Panjang, Bundaran 1001, Jalan Pelita, hingga Jalan Firdaus.
Menurut Tjhai Chui Mie, upaya penghijauan ini sekaligus menjadi bagian dari mitigasi perubahan iklim yang kini semakin terasa.
“Kita sering mengalami cuaca panas dan hujan ekstrem. Dengan menanam pohon, kita menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Ia berharap gerakan ini dapat menjadi langkah awal menuju pembangunan kota hijau yang berkelanjutan.
“Ini adalah bentuk kebersamaan kita dalam menjaga dan mencintai Kota Singkawang agar menjadi kota yang asri dan sehat untuk ditinggali,” ujarnya. (Do)
Bid. IKP/Kominfo