Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang bersama panitia Singkawang Peduli Covid-19 akan mendistribusikan bantuan sembako dan beras tahap dua kepada masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Covid-19. 

“Pendistribusiannya akan kita mulai dari Senin (11/5),” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Minggu (10/5/2020). 

Namun, sebelum didsitribusikan tentunya akan dilakukan sinkronisasi data mengingat di pemerintahan baik melalui APBD, APBD Provinsi maupun APBN juga ikut memberikan bantuan beras sebanyak 10 Kg untuk 20.000 KK. 

“Dengan adanya sinkronisasi data ini diharapkan pada pembagiannya nanti tidak terjadi tumpang tindih,” ujarnya. 

Dia menyebutkan, beberapa kelompok masyarakat yang terdampak Covid-19, antaralain, perantau/pekerja terlantar/penghuni Kos-Kosan, guru honorer, ojek pangkalan, pekerja yang dirumahkan, pekerja yang dirumahkan tanpa upah, pekerja yang di PHK, pekerja yang dirumahkan dengan pemotongan upah dan ojek Online. 

Kemudian, pekerja EO/pekerja seni/pekerja kreatif, penyandang Disabilitas, pedagang kecil/UMKM yang terdampak, mahasiswa yang tidak bisa mudik/pulang kampung dan buruh swasta/buruh pasar/kepala buruh. 

“Bahkan sasaran bantuan kemungkinan akan bertambah berdasarkan kondisi lapangan dan pengaduan masyarakat,” ungkapnya. 

Sehingga, masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, maka panitia Singkawang Peduli Covid-19 inilah yang akan memberikannya. 

“Kita harapkan melalui evaluasi dan sinkronisasi data ini semua masyarakat yang terdampak bisa merasakannya,” jelasnya. 

Tjhai Chui Mie mengungkapkan, dari panitia Singkawang Peduli Covid-19 telah menyiapkan sebanyak 15.000 paket sembako