Singkawang, MC – Hujan deras yang mengguyur Kota Singkawang sejak siang kemarin hingga dini hari menyebabkan beberapa lokasi dan jalan tergenang air.
Untuk memastikan kondisi terkini, Sekretaris Daerah Kota Singkawang bersama Forkopimda, BPBD, unsur TNI-Polri serta Camat dan Lurah melakukan peninjauan di lokasi banjir.
Sekda Singkawang Sumastro mengatakan pihaknya bersama forkopimda dan BPBD melakukan peninjauan di beberapa titik banjir, diantaranya di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. “Hasil pemantauan di RSUD Abdul Aziz, beberapa ruangan atau bangsal tergenang air. Diantaranya ruang penyakit dalam, ruang anak, ruang bedah, ruang VIP dan ruang ISO,” kata Sumastro, Minggu (6/11/2022).
“kita berharap cuaca hari ini membaik, sehingga genangan air di pusat pelayanan kesehatan ini dapat segera surut,” tambahnya.
Usai meninjau RSUD Abdul Aziz, Sekda dan rombongan melanjutkan peninjauan di posko pengungsian di Kelurhan Condong Kecamatan Singkawang Tengah. “Disini sudah ada yang dievakuasi untuk warga yang terdampak. Ada sebanyak 24 kepala keluarga dengan 104 jiwa,” ujarnya.
Ia mengatakan di posko pengungsian ini diberikan pelayanan dapur umum dan per makanan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Tagana. “Serta pelayanan kesehatan dari Puskesmas untuk mengantisipasi gangguan kesehatan warga yang mengungsi,” katanya.
Terkait dengan posko pengungsian, untuk warga terdampak banjir di daerah pasar baru dievakuasi di shelter KLK Sekok. Sedangkan di wilayah condong dan bukit batu di evakuasi di posko pengungsi Kelurahan Condong.
Sementara itu Dandim 1202 Singkawang, Letkol Kav I Nyoman Artawan mengatakan pihaknya bersama Pemkot, Forkopimda dan BPBD berkolaborasi untuk mengantisipasi banjir di Kota Singkawang. Dari pantauan tadi sejumlah warga sudah di evakuasi ke posko pengungsian dan diberikan pelayanan per makanan dan juga pelayanan kesehatan.
Selain itu, kata Dandim pihaknya telah menyiapkan personel di titik-titik banjir. “Kami telah mengantisipasi dengan menyiapkan personel bersama Polres, BPBD dan Tagana untuk terjun langsung ke titik-titik banjir dan mengevakuasi warga yang terdampak,” ujarnya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik