Singkawang, MC – Puluhan siswa SMA, SMK dan SLB dari Provinsi Bali melaksanakan program Siswa Mengenal Nusantara 2019, di Kalimantan Barat, salah satunya di Kota Singkawang, Kamis (22/8/2019).

Sedikitnya, ada tiga tempat yang mereka kunjungi di Kota Singkawang, antara lain, bangunan cagar budaya Marga Tjhia, Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang dan Pekong Kelurahan Roban.

Kepala Seksi Peserta Didik Bidang SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Putu Suryati mengatakan, secara keseluruhan ada 25 siswa dari Provinsi Bali yang melakukan kunjungan di Kalbar.

“Mereka terdiri dari 11 orang siswa SMA, 11 orang siswa SMK, dan Disabilitas 3 orang. Ditambah 3 orang tim pendamping, sehingga totalnya ada 28 orang,” katanya.

Tujuannya ke Kalbar dalam rangka melaksanakan program Siswa Mengenal Nusantara untuk mengetahui lebih jauh kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya di Kalbar.

“Kunjungan kami di Kalbar sudah berlangsung sejak 18 Agustus dengan tujuan Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kota Pontianak. Kemudian kembali ke Provinsi Bali pada 25 Agustus 2019,” ujarnya.

Dia menambahkan, program Siswa Mengenal Nusantara ini adalah merupakan program BUMN. “Program ini merupakan pertukaran budaya, siswa-siswa yang hadir dalam kunjungan ini merupakan hasil seleksi dan dibiayai oleh BUMN,” ungkap dia.

Sementara pemerintah yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Bali, hanya mengerahkan siswa yang terpilih dari hasil seleksi untuk melakukan pertukaran budaya yang salah satu tujuan dari program tersebut di tahun ini adalah Kalbar. 

“Sebelumnya program serupa sudah dilakukan pada 2017 dengan tujuan Kaltim dan 2018 dengan tujuan Kalsel. Sementara di 2019 dengan tujuan Kalbar dan merupakan tahun ketiga,” jelas dia.

Pada kesempatan yang sama, siswa SMA Negeri Bali Mandara, Putu Sri Indira Widiantini mengaku sangat senang karena ini pertama kalinya dia mengenal daerah di luar Bali. 

“Yang biasanya saya hanya mempelajari hal-hal kebudayaan yang ada di daerah saya, melalui program ini tentu akan menambah wawasan saya lebih luas lagi,” katanya.

Sehingga, ketika dia mendapatkan kesempatan untuk mempelajari kebudayaan yang ada di Indonesia, tentu merupakan hal yang sangat luar biasa. “Saya bisa mengetahui semua hal, tempat-tempat, budaya, RAS dan kehidupan sosial serta ekonomi yang ada di Indonesia khususnya di Kalbar, sehingga nantinya bisa dibandingkan serta bisa dijadikan cerminan bagaimana Bali ke depannya,” pungkas dia.

MC. Kota Singkawang