Singkawang, MC – Pemerintah Kota Singkawang resmi menutup rangkaian kegiatan Pekan Pajak Daerah (PPD) Tahun 2025 pada Jumat (20/6/2025) sore.

Penutupan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro. Ia menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja pajak dan partisipasi aktif masyarakat.

Sumastro mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang tahun ini mengusung pendekatan baru dalam edukasi dan kampanye pajak.

“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, PPD 2025 dapat terselenggara dengan baik. Ini merupakan hasil dari kerja sama, sinergisitas, dan kolaborasi positif semua pihak,” ujarnya.

Ia menyebut PPD 2025 tidak hanya menjadi ajang sosialisasi dan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tetapi juga dirancang sebagai ruang interaksi masyarakat melalui kegiatan bazar UMKM, pameran produk lokal, serta festival seni dan budaya.

“Pendekatan ini terbukti efektif dalam menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi,” ujarnya.

Ia mengatakan panitia pelaksana menargetkan 10.000 Nomor Objek Pajak (NOP) PBB yang dilunasi selama kegiatan. Namun, hingga hari kelima pelaksanaan, tercatat lebih dari 13.000 NOP telah dilunasi oleh wajib pajak.

“Antusiasme masyarakat tahun ini sungguh luar biasa. Ini merupakan pemandangan yang belum pernah kami saksikan sebelumnya sejak diberlakukannya kebijakan PBB,” kata Sumastro.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung kelancaran kegiatan.

“Partisipasi aktif warga menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan kota. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga wajib pajak, pelaku UMKM, serta semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Singkawang, Parlinggoman mengatakan jumlah NOP yang paling banyak dilunasi selama PPD 2025 berlangsung adalah dari Kecamatan Singkawang tengah.

Parlinggoman menjelaskan, jumlah tersebut lebih dari 2 kali lipat dari yang ditargetkan yaitu sebanyak 4329 NOP.

“Sungguh ini pencapaian yang luar biasa, di luar dugaan, hampir di setiap Kecamatan jumlah NOP yang dilunasi itu melampaui target kita,” ujarnya.

Dirinya optimis, selepas PPD 2025, kesadaran masyarakat untuk membayar PBB-P2 akan terus meningkat, karena sistem pembayarannya yang mudah dan cepat.

“Masyarakat sekarang bisa melihat langsung bagaimana kami bekerja dalam melayani pembayaran semua jenis pajak daerah yang ada, semuanya benar-benar mudah dan cepat,” pungkasnya.

Salah satu warga, Elin berharap Pekan Pajak Daerah bisa dilaksanakan setiap tahun demi menumbuhkan semangat dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

“Pajak yang dibayar itu kan untuk pembangunan di Kota Singkawang, dan ini terbukti berhasil menarik minat warga membayar pajak daerah, jadi saya harap pekan pajak daerah bisa digelar setiap tahun,” katanya.

Bidang IKP