Singkawang, MC – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyampaikan pihaknya belum dapat memastikan apakah pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi RS Abdul Aziz Singkawang dinyatakan positif atau negatif terinfeksi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota usai melaksanakan rapat koordinasi terbatas bersama Sekda, Kapolres Singkawang, Dandim 1202/Skw, pimpinan OPD terkait di Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (17/3/2020).

“Kita harap media dalam menyampaikan berita nantinya agar berita benar benar dari kami. Untuk identitas, positif negatif akan kita kabarkan hasil lab yang dikirimkan ke Jakarta,” ungkap Tjhai Chui Mie saat memberikan keterangan pers.

Ia pun mengingatkan kembali kepada masyarakat luas, bahwa Pemkot Singkawang sudah melakukan langkah langkah terpadu penanganan Covid-19 di kota Singkawang.

Mulai pembentukan posko respon cepat Covid-19, dimana masyarakat bisa bertanya dan publikasi terkait Covid-19. Selain itu edaran peliburan sekolah untuk belajar mandiri di rumah, imbauan agar masyarakat membatasi aktivitas

Pemkot Singkawang membentuk Tim Gugus penanganan pandemik Covid-19 di Singkawang. Wali Kota Singkawang juga menekankan kepada para pengguna media sosial untuk tidak membuat, menyebarkan kabar bohong alias hoak yang dapat meresahkan masyarakat.

“Dengan wabah ini saja masyarakat kita sudah resah apalagi maraknya kabar hoks melalui media sosial maka keresahan masyarakat semakin bertambah. Kita minta pengguna Medsos santun,” pintanya.

Guna menjaga kesehatan masyarakat, Wali Kota meminta agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Perbanyak makan buah dan sayur, jaga keseimbangan asupan gizi, biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tingkatkan daya tahan tubuh, istirahat dan olahraga teratur. Dan sekali lagi kurangi aktivitas di luar rumah jika tak ada hal mendesak,” imbaunya.

Khusus pelayanan publik, Tjhai Chui Mie mengatakan tetap berjalan seperti biasanya. Bahkan ia meminta agar ASN untuk tidak berkunjung ke luar jika tidak ada hal mendesak.