Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro memotong bambu pada pembukaan Ngabayotn Sabinuo, Sabtu (1/6/2024). Foto : Eko SR/Kominfo

Singkawang, MC – Ratusan masyarakat Dayak Salako menghadiri Gawai Adat Ngabayotn Sabinuo Tahun 2024 di Parahuman Dayak Salako Kelurahan Bagak Sahwa, Sabtu (1/6/2024).

Turut dihadiri Pj. Wali Kota Singkawang bersama Forkopimda, Ngabayotn digelar sebagai ekspresi suka cita, kegembiraan serta rasa syukur atas keberhasilan panen yang diberikan oleh Jubata (Tuhan Yang Maha Kuasa) dan berharap keberhasilan serta kemakmuran terus mengalir sepanjang masa.

Pj. Wali Kota Sumastro dalam sambutannya memuji gelaran Ngabayotn 2024 yang dikemas lebih menarik dari tahun sebelumnya. Ia meminta kepada panitia dan tokoh adat setempat untuk menampilkan deskripsi setiap peninggalan leluhurnya agar bisa dipelajari oleh generasi muda.

“Tahun ini kemasan ngabayotn ini jauh lebih menarik dari tahun sebelumnya,” ucap Pj. Wali Kota.

“Saya berpesan kepada seluruh elemen penyelenggara Ngabayotn ini untuk menjaga peninggalan leluhurnya di masa lalu serta mendeskripsikannya menjadi nilai yang bisa dipelajari oleh generasi muda/anak cucu kita dengan mengungkapkan makna dari setiap peninggalan yang ada di tempat ini,” lanjutnya.

Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Sumastro menyebut Ngabayotn mengekspresikan semangat bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal Ika.

“Ngabayotn yang bertepatan dengan lahirnya Pancasila perlu kita patenkan sebagai ekspresi semangat luhur bangsa Indonesia untuk berbhineka tunggal Ika,” sebut Sumastro.

Potensi nilai budaya yang kompleks di Singkawang, menurut Sumastro harus dikemas semenarik mungkin demi mendongkrak pariwisata.

“Event-event berbasis keluhuran budaya bangsa dari seluruh etnis yang ada di Singkawang harus dikemas semakin menarik,” ujarnya. (Gun*)

Bid. IKP/Koiminfo