Singkawang, MC – Musim kemarau menyebabkan penurunan debit air baku untuk diolah menjadi air bersih. Oleh karena itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunung Poteng Singkawang Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan strategi agar dapat melayani kebutuhan air bersih masyarakat.

Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Kilin mengatakan karena menurunnya debit air sehingga beberapa lokasi dalam satu hari tidak akan mendapatkan pelayanan penuh penyediaan air bersih. “Intake Eria dan Tirtayasa mengalami kekeringan, artinya paling sepuluh persen dan kita ambil dari Eria, satu-satunya andalan kita yaitu di Intake Semelagi,” ujar Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Kilin, Rabu (14/8/2019).

Dia menjelaskan, untuk Intake Semelag dengan kapasitas sebesar 150 liter perdetik, sedangkan untuk Intake Eria sebesar 80 liter per detik, dan Tirtayasa sebanyak 50 liter perdetik. “Strategi kita yaitu dengan tetap memfungsikan Intake Semelagi yang kita bagi tiga yaitu IPA (Instalasi Pengolahan Air Bersih) 1, IPA 2 dan IPA 3,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya penurunan sumber pasokan air baku tentu pelayanan air bersih di beberapa lokasi tidak bisa penuh 24 jam. “Kami upayakan supaya pelanggan yang sudah menjadi pelanggan PDAM bisa kita layani bergiliran walaupun tidak penuh dalam satu hari,” ujarnya.

Untuk pemenuhan air bersih, jelas Kristina Kilin, pihaknya berupaya dan bekerja keras dibantu semua pihak. 

MC. Kota Singkawang