Singkawang, MC – Memasuki musim buah saat ini, volume sampah di masing-masing TPS yang ada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat mulai mengalami peningkatan dari hari biasanya.
“Jangankan musim buah, tidak musim buah pun meningkat karena jumlah penduduk semakin bertambah, jelas sampah pun ikut bertambah,” kata Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Singkawang, Rustam Effendy, Kamis (29/8/2019).
Ditambah musim buah khususnya durian dan rambutan sekarang ini, volume sampah semakin bertambah, setiap harinya meningkat sekitar 4-6 kubik. Meski demikian, peningkatan ini dirasakan belum signifikan, karena musim buah durian dan rambutan masih terbilang baru di Kota Singkawang.
Rustam menambahkan, saat ini sejumlah TPS yang ada di Singkawang sudah ada petugas yang sengaja ditempatkan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran ke masyarakat agar membuang sampah sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yaitu dari pukul 18.00-06.00 WIB.
“Masyarakat juga akan diarahkan untuk membuang sampah ke dalam TPS, bukan di pinggir jalan atau dilahan yang kosong bahkan ke dalam sungai atau parit,” ujarnya.
Penjagaan di beberapa titik TPS terus dilakukan, sampai masyarakat Singkawang betul-betul sadar dalam hal membuang sampah.
“Secara keseluruhan, ada 10 TPS yang dilakukan penjagaan, seperti TPS belakang Bank Mandiri, Syafiudin, Jalan Tani, Bambang Ismoyo, Jalan Sama-Sama, TPS Pasar, depan Polantas lama, belakang Terminal Induk, Jalan Antasari dan belakang Rumah Makan Simpang Tigo,” ungkap dia.
Penjagaan dimulai dari pagi pukul 06.00-12.00 WIB dan sore pukul 12.00-18.00 WIB. Masing-msing satu TPS dijaga dua orang secara bergantian. Sehingga total petugas kebersihan yang menjaga 20 orang.
Sebenarnya, kata Rustam, penjagaan ini tidak perlu dilakukan, namun, dikarenakan masyarakat belum sadar mau tidak mau TPS harus dijaga. Walaupun petugas kebersihan saat ini masih mengalami kekurangan tenaga.
“Jangan sampai Singkawang terkesan sebagai kota kumuh, sehingga penjagaan TPS yang dilakukan menghendaki untuk mengembalikan Singkawang seperti tahun 2008-2009 yang mana Singkawang bersih dan masyarakat peduli dengan sampah,” jelas dia.
MC. Kota Singkawang