Singkawang, MC – Ribuan warga tumpah ruah di depan Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Jumat (3/10/2025) malam. Mereka antusias menyaksikan pembukaan Singkawang Mooncake Festival 2025, salah satu perayaan budaya Tionghoa paling meriah di Kota Seribu Kelenteng.
Festival yang digelar 3-6 Oktober ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, bersama Wakil Wali Kota Muhammadin, jajaran Forkopimda, dan tamu VIP itu diawali dengan parade lampion yang berangkat dari halaman Kantor Wali Kota menuju lokasi acara.
Kemeriahan semakin terasa ketika sosok Dewi Bulan muncul menari di udara setinggi 50 meter, bergantung dengan tali crane, memukau ribuan pasang mata di bawahnya.
Wali Kota Tjhai Chui Mie menyebut Mooncake Festival merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Tionghoa yang digelar setiap tanggal 15 bulan 8 kalender Tionghoa. Ia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian nilai-nilai budaya leluhur.
“Tradisi ini dilaksanakan pada tanggal 15 bulan 8 kalender Tionghoa. Bukan hanya seremonial, tapi cara kita melestarikan budaya dan mensosialisasikannya kepada masyarakat,” ujar Tjhai Chui Mie.
Lebih jauh, Wali Kota menilai Mooncake Festival memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang area festival.
“Selama seminggu UMKM akan berjualan di sini. Ini tentu memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat kita,” ungkapnya.
Tjhai Chui Mie juga mendorong agar kegiatan serupa digalakkan oleh berbagai paguyuban etnis di Singkawang. Menurutnya, setiap paguyuban memiliki potensi unik untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata.
“Kita punya 17 paguyuban. Masing-masing harus mampu mengemas nilai budaya uniknya agar menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Singkawang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Singkawang Mooncake Festival 2025, Helga Abraham, menjelaskan, festival ini tidak hanya menyuguhkan beragam jenis mooncake, tetapi juga menghadirkan kegiatan sosial seperti akupunktur gratis dan santunan bagi anak yatim.
“Melihat antusias masyarakat yang begitu besar, kami berharap Mooncake Festival dapat menjadi agenda tahunan Kota Singkawang,” harapnya. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo