Singkawang, MC – Pj Wali Kota Singkawang Sumastro menghadiri Resepsi Milad Wanita Islam ke-61 tahun 2023 di Basement Kantor Wali Kota, Selasa (18/7/2023).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Wanita Islam (PDWI) dan Pimpinan Cabang Wanita Islam (PCWI) Kota Singkawang sekaligus dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 H dengan mengangkat tema mewujudkan Industrialisasi Halal Melalui Optimalisasi Peran Bunda Waqaf dan Digitalisasi Ekonomi.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan digitalisasi tidak pernah memandang usia, tak terkecuali untuk Ibu-ibu Wanita Islam dan Bunda Waqaf yang juga harus melek teknologi agar dapat mewujudkan digitalisasi ekonomi.

“Sesuai dengan tema yang diusung, sekarang jamannya semua digitalisasi, jadi untuk mewujudkan industrialisasi halal dan digitalisasi ekonomi ibu-ibu harus belajar teknologi, jangan ragu-ragu untuk belajar sama anak-anaknya.” katanya.

Berkenaan dengan industrialisasi dan digitalisasi ekonomi, Sumastro mengarahkan agar organisasi wanita islam dapat merancang program yang bersinergi dengan OPD terkait dengan pengelolaan UMKM guna meningkatkan ekonomi umat.

“Rancang program berkoordinasi dengan OPD yang mengurusi UMKM untuk meningkatkan ekonomi umat. Untuk pelatihan, pengolahan, manajemen, dan lain lain.” tuturnya.

Selain itu, Sumastro juga menyampaikan kepada seluruh Wanita Islam khususnya Kota Singkawang untuk selalu menjadi wanita yang tangguh, menjaga nilai-nilai kebaikan terlebih di lingkungan keluarga sehingga menghasilkan keturunan yang baik pula.

“Pandangan saya ketika wanita kuat maka negara kuat, wanita dituntut ketangguhannya. Apalagi di jaman milenial ini bertumpu pada wanita dalam menjaga nilai-nilai khususnya nilai-nilai kebaikan untuk menghasilkan dan menjaga keturunan yang hebat.” ujarnya.

Sumastro berharap ibu-ibu yang berada dalam organisasi wanita islam semuanya menjadi pribadi yang lebih baik, senantiasa bergembira dan dapat selalu berhimpun menciptakan semangat dan kekuatan bersama.

“Pesan saya, Ibu-ibu harus bergembira, meski banyak problematika kehidupan ibu-ibu jangan sampai kehilangan rasa gembira. Harus menikmati hidup, jangan sampai kita kufur nikmat.” tutupnya.

Bid. IKP