Singkawang, MC – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang menggelar Malam Apresiasi Insan Pendidikan 2024 di Rumah Melayu Balai Serumpun, Senin (23/12/2024) malam.
Apresiasi tersebut diberikan kepada 58 insan pendidikan baik itu kepala sekolah, guru, pengawas, sekolah, paguyuban hingga komunitas belajar.
Serangkaian pertunjukan seni budaya yang melambangkan semangat kemajuan turut memeriahkan acara yang dihadiri Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi mengatakan, penghargaan diberikan kepada mereka-mereka yang berdedikasi besar dalam membantu percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Singkawang.
“Apresiasi ini diberikan kepada 58 para pelaku pendidikan yang telah membantu percepatan peningkatan kualitas pendidikan Kota Singkawang,” jelasnya.
Selain Apresiasi kepada Insan Pendidikan, pihaknya juga mengapresiasi Pengiat Seni serta Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO tahun 2024.
“Tidak hanya kepada insan pendidikan, kami juga mengapresiasi para Pengiat Seni serta Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2024 melalui kontes peragaan busana kebaya khas Indonesia,” ungkap Asmadi.
Malam Apresiasi tersebut juga mengukuhkan SMPN 4 Singkawang sebagai peraih Piala Tetap atas kesuksesannya menjadi juara 1 Implementasi GS3KL tiga kali berturut-turut.
Sementara, Pj Wali Kota Singkawang menyebut kreativitas dunia pendidikan Singkawang menunjukkan semangat keunggulan.
“Ternyata saya lihat kreativitas dunia pendidikan kita benar-benar hadir di segala usia yang mengekspresikan rasa suka cita dan semangat keunggulan yang harus terus di dorong,” katanya.
Mendorong keunggulan, kata Sumastro akan membawa Singkawang menjadi serambi kemajuan bagi Indonesia.
“Kita poles terus keunggulan kita, niscaya Singkawang akan jadi serambi kemajuan bagi Indonesia,” kata Sumastro.
Baginya, bertatap muka dengan insan pendidikan dan kaum intelektual selalu jadi moment spesial dalam hidupnya.
“Saya senang berada di depan masyarakat yang mengedepankan pendidikan dan intelektual,” ungkapnya.
Penilaian positif juga disampaikan Sumastro atas kesuksesan Disdikbud menggelar parade senja.
Sumastro mengatakan, Parade Senja memberikan ruang untuk siswa menampilkan kebolehannya dan berharap kegiatan tersebut terus dilanjutkan.
“Parade Senja salah satunya, kegiatan yang memberikan ruang gerak pada siswa kita untuk menampilkan hal positif sebagai insan penerus bangsa, saya harap dapat terus berlangsung dan jadi ikatan batin antara Pemkot dan Pelajar,” harapnya. (Gun)
Bid. IKP/Kominfo
